SERANG – Suasana hangat menyelimuti reuni akbar keluarga besar Komando 73 TNI Angkatan Darat, Sabtu (25/1/2025).
Dalam peringatan ke-28 tahun yang sarat nostalgia, mereka mengenang perjalanan panjang yang penuh perjuangan sembari menatap masa depan Indonesia yang gemilang.
Reuni bertajuk “Bersama Kita Menuju Indonesia Emas” itu diawali dengan perjalanan mengitari Asrama Grup 1 Kopassus menggunakan enam unit kendaraan PJD, menyusuri setiap sudut yang pernah menjadi saksi bisu dedikasi mereka di masa lalu.
Seiring acara, tawa dan kehangatan menguatkan kembali jiwa korsa yang telah terbangun sejak awal pengabdian.
“Ini adalah reuni ke-28. Komando 73 adalah angkatan yang berdiri tegak pada 1995 hingga 1996, dan hingga kini tetap menjaga kekeluargaan yang luar biasa,” ujar Ketua Komando 73, Serka Yulius Vernando kepada BantenNews.co.id.
Ia melanjutkan, Komando 73 telah melahirkan tokoh-tokoh besar yang menjadi pilar penting dalam pertahanan dan keamanan negeri ini.
Di antaranya, Jenderal TNI Agus Subianto yang kini menjabat sebagai Panglima TNI, bersama Brigjen TNI Jo Sumbiring, Brigjen TNI Agung Winata, Brigjen Pol Nunung Abdurahman, Kolonel Infanteri Jarot Suharso, dan Kolonel Infanteri Rahman Yadi.
“Waktu itu, kami memulai perjalanan dari pangkat prajurit dua, sersan dua, hingga letnan dua, dan kini banyak dari kami yang telah menjadi pemimpin. Kebersamaan inilah yang menjadi landasan kekuatan kami hingga hari ini,” paparnya.
Selain bernostalgia, reuni ini juga bertujuan untuk mendukung program pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, demi kesejahteraan bangsa dan terciptanya kolaborasi erat antara TNI dan masyarakat.
“Kami ingin terus menguatkan integrasi antara TNI dan rakyat, membangun solidaritas yang menjadi kekuatan bangsa ini,” imbuh Yulius.
Di tengah rangkaian kegiatan, semangat berbagi juga menjadi sorotan. Komando 73 bersama Dantipidter Bareskrim Polri turut menyelenggarakan kegiatan sosial berupa pembagian bantuan dan sembako kepada ratusan anak yatim dan Warakawuri.
“Sebelum acara utama, kami memberikan santunan kepada 280 anak yatim di wilayah Serang. Ini adalah bentuk kasih sayang kami kepada mereka yang membutuhkan,” ungkapnya.
Melalui acara ini, kata Yulius, jiwa korsa yang telah terbangun tak akan pernah pudar. “Meski banyak dari kami yang telah pensiun, semangat mengabdi kepada Nusa dan Bangsa akan terus membara hingga akhir hayat,” tegasnya.
Dengan demikian, Reuni Almamater Komando 73 ini tak hanya menjadi ajang temu kangen, tetapi juga momentum untuk merekatkan persatuan, memperkuat komitmen pengabdian dan bersama-sama melangkah menuju Indonesia Emas yang menjadi cita-cita bersama.
Penulis: Rasyid
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd
.){kind=link}