Beranda Pemerintahan Tekan Harga Komoditi Pokok, Diskoumperindag Kabupaten Serang Gelar Operasi Pasar

Tekan Harga Komoditi Pokok, Diskoumperindag Kabupaten Serang Gelar Operasi Pasar

Diskoumperindag Kabupaten Serang menggelar operasi pasar. (Rasyid/bantennews)

KAB. SERANG – Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang menggelar operasi pasar di Pasar Baros, Rabu (8/1/2025).

Kegiatan ini bertujuan menekan lonjakan harga bahan pokok seperti cabai dan bawang merah yang belakangan ini meningkat tajam di wilayah tersebut.

Operasi pasar dimulai pukul 08.30 WIB dan disambut antusias oleh masyarakat. Seluruh barang habis terjual hanya dalam waktu satu jam.

Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang, Adang Rahmat mengatakan kegiatan ini diadakan untuk membantu menstabilkan harga kebutuhan pokok yang sempat melonjak.

“Operasi pasar ini kami lakukan karena harga kebutuhan pokok, seperti cabai dan bawang, sempat naik. Alhamdulillah, saat ini harga mulai turun, tetapi kami tetap menggelar kegiatan ini untuk menjaga stabilitas harga,” kata Adang.

Adang menjelaskan, bahwa komoditas yang dijual dalam operasi pasar ini, seperti cabai, bawang merah, tomat, dan beras, dipasok langsung dari petani lokal Kabupaten Serang.

“Pasar Baros dipilih sebagai lokasi karena merupakan salah satu pasar pantauan harga selain Pasar Petir,” jelasnya.

Dalam operasi pasar ini, barang yang disediakan memang tidak banyak karena hanya bertujuan untuk evaluasi dan laporan.

“Kami hanya menyiapkan sedikit barang. Ini lebih kepada evaluasi, tetapi antusiasme masyarakat sangat tinggi karena harga yang kami tawarkan lebih murah,” ungkapnya.

Terkait protes dari beberapa pedagang pasar yang merasa dirugikan oleh kegiatan ini, Adang menilai hal itu wajar.

“Persaingan harga adalah hal biasa. Namun, sebagai evaluasi ke depan, kami berencana mengadakan operasi pasar di desa-desa langsung, bukan di dalam pasar,” tambahnya.

Sementara, Kabid Perdagangan Diskoumperindag Kabupaten Serang, Titi Purwitasari menjelaskan, operasi pasar ini difokuskan pada komoditas yang mengalami kenaikan signifikan, seperti cabai rawit merah, cabai keriting, dan bawang merah.

Baca Juga :  Ombudsman Banten Dorong Pemda Patuh Undang-Undang Pelayanan Publik

“Cabai merah dijual dengan harga Rp40 ribu per kilogram, sedangkan harga pasar mencapai Rp60 ribu. Bawang merah kami jual Rp20 ribu per kilogram, sementara harga di pasar mencapai Rp35 ribu,” jelas Titi.

Ia menambahkan bahwa barang-barang yang dijual berasal dari petani binaan Bank Indonesia di Petir.

“Kami berharap kegiatan ini membantu mengatasi lonjakan harga, sekaligus meyakinkan masyarakat bahwa pasokan bahan pokok tetap tersedia,” ujarnya.

Dalam operasi pasar ini, Diskoumperindag menyediakan masing-masing dua ton cabai dan bawang merah. Semua barang habis terjual dalam waktu singkat.

“Kami ingin masyarakat merasa tenang dan percaya bahwa pasokan bahan pokok mencukupi,” tambah Titi.

Selain itu, pihaknya bekerja sama dengan Bulog untuk menyediakan beras dan gula pasir dengan harga terjangkau. Beras SPHP dijual seharga Rp69.500 per 5 kilogram, sementara gula pasir dijual Rp17 ribu per kilogram.

Melalui operasi pasar ini, Diskoumperindag berharap dapat menciptakan stabilitas harga bahan pokok di Kabupaten Serang dan mengurangi potensi panic buying.

“Kegiatan ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan pasar. Kami harap masyarakat tetap tenang dan memanfaatkan program ini dengan bijak,” tutup Titi.

Penulis : Rasyid
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News