SERANG – DPRD Kota Serang menggelar audiensi dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Serang di ruang Aspirasi DPRD Kota Serang, Selasa (7/1/2025).
Audiensi ini membahas sejumlah isu krusial yang berkaitan dengan kesejahteraan guru, pembangunan kantor Kecamatan Serang dan Walantaka. Serta program Isbat Nikah yang menjadi perhatian bersama.
Ketua DPRD Kota Serang, Muji Rohman mengungkapkan, pentingnya dukungan pemerintah daerah dalam berbagai hal yang diajukan.
Salah satunya terkait dengan pembangunan Kantor Urusan Agama (KUA) di Kecamatan Serang dan Walantaka yang memerlukan tanah hibah dari Pemerintah Kota Serang.
“Kita akan terus mendorong agar tanah hibah untuk KUA bisa segera terealisasi, karena hal ini sangat mendukung pelayanan masyarakat,” ungkap Muji.
Tak hanya itu, Muji juga menyampaikan pentingnya sertifikasi guru di Kota Serang. Ada sekitar 429 guru yang belum tersertifikasi dan perlu dukungan dari Pemerintah Kota Serang.
“Kami akan mengusulkan anggaran untuk sertifikasi guru di APBD Perubahan, sekitar 339 juta untuk 329 guru yang belum tersertifikasi,” tambah Muji.
Dia menekankan bahwa pemerintah harus hadir untuk memastikan kualitas pendidikan yang lebih baik bagi guru-guru di Kota Serang.
Sementara itu, Kemenag Kota Serang, yang diwakili oleh Encep Safrudin Muhyi, menjelaskan meskipun guru PAI di sekolah umum sudah mendapatkan honor dari Pemerintah Kota Serang, sertifikasi guru menjadi tanggung jawab Kementerian Agama.
“Kami akan terus membayar sertifikasi guru PAI hingga pensiun mereka. Namun, untuk biaya PPG (Pendidikan Profesi Guru) awal, itu menjadi tanggung jawab Pemkot,” jelas Encep.
Salah satu isu penting lainnya yang dibahas adalah program Isbat Nikah bagi pasangan yang belum memiliki buku nikah. Saat ini, terdapat sekitar 2.300 pasangan yang perlu diisbatkan.
“Isbat nikah ini membutuhkan anggaran terpisah, karena setiap pasangan yang diisbatkan akan dikenakan biaya sekitar Rp350.000. Kami berharap Pemerintah Kota Serang dapat memberikan hibah untuk program ini,” jelas Encep.
Menanggapi hal ini, Muji Rohman menyatakan bahwa pihaknya sedang berupaya menganggarkan dana untuk mendukung proses isbat nikah.
“Kami akan dorong hibah untuk Kemenag agar program isbat nikah ini bisa berjalan dengan lancar, dan warga yang membutuhkan bisa mendapatkan layanan ini secara gratis,” ujar Muji.
Menurutnya dengan adanya audiensi ini, diharapkan semua pihak dapat bekerja sama dalam mewujudkan berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat Kota Serang.
Terutama dalam meningkatkan kesejahteraan guru dan mendukung keberlanjutan layanan keagamaan di kota ini. Ke depan, diharapkan juga adanya peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan publik yang semakin optimal.
Advertorial