CILEGON – Seorang pengguna jasa penyeberangan yang belum diketahui identitasnya dikabarkan mengalami gejala stroke di Pelabuhan Merak.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin saat meninjau langsung ke Pelabuhan Merak bersama Menko PMK Pratikno, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
“Karena saya baru denger, baru masuk sekitar 10 menit yang lalu (ke posko kesehatan-red) ada yang gejala stroke tadi malam,” katanya, Selasa (24/12/2024).
Untuk itu, Budi mengaku, demi memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada para pengguna jasa penyeberangan di masa Nataru ini pihaknya telah membuka posko kesehatan.
“Operasinya 24 jam, 2 shift. Kita sudah taruh 78 tenaga kesehatan di sana dan kita sudah lihat yang masuk sudah lebih dari 50,” ujarnya.
Budi mengungkapkan, berdasarkan tinjauannya ke posko kesehatan tersebut rata-rata keluhan dari para pengguna jasa penyeberangan yang diterima oleh petugas kesehatan adalah hipertensi.
“Biasanya nomor 1 darah tinggi, nomor 2 pusing-pusing, nomor 3 sesak-sesak. Jadi kalau bapak dan ibu merasa ada gangguan kesehatan atau nggak enak badannya segera ke sana. Karena setidaknya diperiksa tekanan darahnya,” ungkapnya.
Untuk menunjang pelayanan kesehatan yang lebih baik dan memadai, Budi mengaku, pihaknya telah bekerja sama dengan Puskesmas dan rumah sakit terdekat.
“Kita dari pos kesehatan di sini sudah membuka jejaring dengan Puskesmas terdekat, 5 menit. Kita juga sudah berjejaring dengan Rumah Sakit Krakatau Medika. Jadi kalau ada apa-apa bisa segera ditindak seperti kemarin ada yang gejala stroke bisa dibawa ke sana,” ucapnya.
Budi berpesan kepada para pengguna jasa penyeberangan di masa Nataru ini dapat lebih menjaga kesehatan denga pola tidur dan makan yang baik. Serta tidak segan memeriksa kondisi tubuhnya jika merasakan keluhan.
Penulis : Maulana
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd