SERANG – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang, M Ikbal mengungkapkan kesiapan pihaknya dalam menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Bersama Polres Kota Serang, berbagai langkah strategis disiapkan untuk menjaga kelancaran lalu lintas serta keamanan masyarakat.
Dishub Kota Serang telah mendirikan sejumlah pos pengamanan, antara lain di Taktakan, Alun-Alun Kota Serang, Kemang, dan Kasemen. Selain itu, ada pula pos mobile untuk merespons situasi darurat.
“Kami menurunkan 40 personel, terdiri dari 10 koordinator dan 30 tim operasional. Pos kami juga dilengkapi berbagai unsur, seperti kepolisian, kesehatan, PMI, dan Satpol PP,” jelas Ikbal, Senin (23/11/2024).
Ikbal menyebutkan, pihaknya telah melakukan ramcheck terhadap kendaraan angkutan kota dan antarprovinsi.
“Kemarin, kami bersama Polres Kota Serang menemukan tujuh kendaraan yang tidak laik jalan. Hal ini menjadi perhatian untuk memastikan keselamatan pengguna jalan,” ujarnya.
Selain itu, kesiapan jalur di kawasan nasional hingga provinsi turut menjadi fokus. “Tim dari Dishub Kota dan Provinsi, BPJN, serta Satlantas Polres terlibat langsung dalam pemantauan dan pengamanan jalur,” tambahnya.
Tiga gereja di Kota Serang menjadi prioritas pengaturan lalu lintas selama perayaan Natal, yaitu di Jalan Diponegoro, dekat Ramayana, dan kawasan Korem.
“Kami akan menempatkan personel untuk mengurai kemacetan yang biasanya terjadi akibat banyaknya jemaat dan kendaraan,” ujar Ikbal.
Selain itu, beberapa lokasi wisata seperti Pantai Gope, Alun-Alun Kota Serang, dan MBS juga menjadi perhatian khusus saat pergantian tahun.
“Kami akan menyiapkan tim mobile bersama Polres untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung,” imbuhnya.
Ikbal menjelaskan rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara situasional. “Jika terjadi kemacetan luar biasa, kami akan menerapkan rekayasa lalu lintas, baik menjelang Natal maupun Tahun Baru. Namun, jika hujan turun, kemungkinan keramaian bisa berkurang,” ujarnya.
Dishub Kota Serang mengimbau masyarakat untuk bijak dalam merencanakan perjalanan.
“Jika ingin keluar rumah, carilah jalan yang tidak terlalu ramai. Hindari pusat keramaian untuk mencegah terjebak macet,” ucapnya.
Penulis : Ade Faturohman
Editor : Usman Temposo