SERANG – Angka kecelakaan lalu lintas di Provinsi Banten naik 18 persen selama 2024. Ditlantas Polda Banten mencatat sepanjang tahun ini, telah terjadi 1.936 kecelakaan lalu lintas di berbagai tempat di Provinsi Banten.
“Kenaikan 18 persen dari yang sebelumnya 1643 kejadian (pada 2023) menjadi 1.936 kejadian,” kata Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Leganek Mawardi saat acara Anev Gakkum Lantas 2024 di Hotel Aston Serang, Kamis (19/12/2024).
Kenaikan angka kecelakaan tersebut dibarengi juga dengan menurunnya angka fatalitas kecelakaan atau jumlah kecelakaan yang menyebabkan kematian. Angka fatalitas kecelakaan di tahun 2024 menurun sebesar 11 persen atau sebanyak 650 kejadian. Sedangkan di 2023 ada sebanyak 727 kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa.
Sedangkan untuk korban kecelakaan dengan luka berat di tahun 2024 yaitu sebanyak 177 dan luka ringan sebanyak 2283 kejadian. Selain itu, kerugian materil akibat kecelakaan di tahun ini yaitu sebesar Rp4,2 miliar, naik 23 persen dari tahun 2023 sebesar Rp3,4 miliar.
Leganek menambahkan bahwa kecelakaan lalu lintas terbanyak, kerap terjadi di jalan-jalan kecil dan mayoritas kejadian kecelakaan yaitu tabrak depan belakang yaitu sebanyak 549 kejadian. Kecelakaan juga biasanya terjadi pada sore hari dari pukul 15.00-18.00 WIB.
“Jadi ini biasanya ngelamun, meleng atau lupa ngerem dan kurang menjaga jarak, dan yang paling banyak menjadi korban adalah berusia 15-19 tahun karena memang didominasi kejadian roda dua,” tambahnya.
Penulis: Audindra Kusuma
Editor: Usman Temposo
