Beranda Bisnis Jelang Nataru, Harga Bahan Pokok di Pandeglang Alami Kenaikan

Jelang Nataru, Harga Bahan Pokok di Pandeglang Alami Kenaikan

Pedagang menunggu pembeli di salah satu kios di Pasar Badak Pandeglang. (Memed/bantennews)
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

PANDEGLANG – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, sejumlah komoditas pokok di Pasar Badak Pandeglang, Kamis (19/12/2024), mengalami kenaikan harga. Hal ini dikeluhkan oleh para pedagang lantaran berimbas langsung pada omzet penjualan.

Rosidi, salah satu pedagang di Pasar Badak Pandeglang mengatakan, harga sejumlah bahan pokok mulai mengalami kenaikan sekitar satu pekan terakhir.

Meski tidak langsung melonjak, namun harga pada sejumlah komoditas terus merangkak naik.

Ia mengungkapkan, setidaknya terdapat tiga komoditas pasar yang sudah mengalami kenaikan harga, di antaranya minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan, serta telur ayam boiler.

Rosidi mengaku, dirinya menjual minyak kemasan merek Kita seharga Rp19 ribu perliter dari yang awalnya hanya Rp16,9 ribu perliter. Untuk minyak curah yang awalnya hanya Rp16 ribu saat ini naik menjadi Rp18 ribu perliter.

Sedangkan harga telur ayam awalnya Rp27 ribu perkilogram naik menjadi Rp32 perkilogram.

“Minyak Kita saya jual Rp19.000 perliter, sebelumnya cuma Rp16.900 perliter. Banyak konsumen yang komplain, kalau harga normal penjualan bisa sampe 8 hingga 10 dus per hari tapi sekarang ya paling 3 sampe 5 dus setiap harinya,” kata Rosidi.

Sementara itu seorang pembeli, Yuni mengaku sangat keberatan dan mengeluh terkait harga kebutuhan pokok yang terus merangkak naik.

Pasalnya, ia harus memutar otak untuk bisa mencukupi kebutuhan dengan kondisi keuangan yang minim.

“Ya jelas keberatan, saya biasanya beli minyak 2 liter sekarang paling 1 liter. Naiknya harga minyak Kkta ini malah semakin menambah beban masyarakat, termasuk saya,” keluhnya.

Dirinya berharap, pemerintah bisa mengatasi permasalah kenaikan harga ini. Sebab, jika harga terus naik dapat dipastikan masyarakat terutama kalangan ekonomi menengah ke bawah akan sangat terbebani.

Baca Juga :  Dijabat Pimpinan Baru, XL Akan Perkuat Jaringan

“Pengennya ya diturunin lagi harganya, biar masyarakat juga tidak semakin terbebani, ” ucapnya.

Penulis : Memed
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News