CILEGON – Pimpinan DPRD Cilegon akhirnya angkat bicara terkait persoalan kekosongan jabatan Ketua Harian Badan Anggaran (Banggar) yang belakangan ini menjadi perbincangan publik.
Wakil Ketua I DPRD Cilegon, Sokhidin membenarkan bahwa hingga saat ini jabatan Ketua Harian Banggar belum terisi. Namun, ia menyebut jabatan tersebut sejatinya tergantung kebutuhan.
“Kita masih bisa tangani dulu karena Ketua Badan Anggaran itu sebenarnya tidak harus. Di beberapa DPRD ada juga yang tidak menggunakan. Sesuai kebutuhan, kalau kita membutuhkan pasti kita akan bentuk,” katanya kepada BantenNews.co.id, Senin (16/12/2024).
Sokhidin juga mengaku, selama jabatan Ketua Harian Banggar DPRD Cilegon belum terisi kondisi internal parlemen masih terbilang kondusif dan fungsi kontrol serta budgeting masih berjalan optimal.
“Kita tetap masih berjalan dan masih kondusif. Kemarin juga rapat-rapat anggaran pimpinan selalu hadir, termasuk evaluasi APBD dari provinsi juga kita pimpinan hadir bersama anggota Banggar,” ujarnya.
Meski begitu, Sokhidin menegaskan bakal segera menyelesaikan persoalan kekosongan jabatan Ketua Harian Banggar DPRD Cilegon dalam waktu dekat, kendatipun unsur pimpinan legislatif itu merasa tak ada masalah.
“Pimpinan kan bertiga, jadi kita bagi tugas. Tapi insya Allah ke depan kita upayakan ada Ketua Harian Banggar. Kita masih komunikasi,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, kekosongan jabatan Ketua Harian Banggar DPRD Cilegon itu mendapat sorotan dari sejumlah pihak, di antaranya dari anggotanya sendiri dan Ketua DPD NasDem Cilegon. Mengingat, dalam lima periode sejarah keparlemenan di Kota Cilegon sebelumnya, jabatan salah satu Alat Kelengkapan Dewan (AKD) itu selalu terisi untuk memudahkan fungsi kontrol dan anggaran wakil rakyat terhadap eksekutif.
Keduanya menilai, tanpa adanya Ketua Harian Banggar DPRD Cilegon fungsi kontrol dan budgeting yang dimiliki oleh legislatif akan tidak optimal dan menghendaki agar jabatan tersebut segera terisi.
Penulis: Maulana
Editor: Usman Temposo
