Beranda Peristiwa Puluhan Rumah Warga di Lebak Rusak Akibat Pergerakan Tanah

Puluhan Rumah Warga di Lebak Rusak Akibat Pergerakan Tanah

Warga memperbaiki salah satu rumah yang rusak akibat pergeseran tanah di Lebak. (Istimewa)

LEBAK – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mencatat ada enam titik lokasi pergerakan tanah akibat dampak hujan yang melanda Kabupaten Lebak. Ke enam titik tersebut berada di Kecamatan Cirinten, Sajira, Muncang, Sobang, Cibeber, dan Cihara.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, dari enam Kecamatan yang mengalami pergerakan tanah, paling parah berada di Desa Karangnunggal dan Desa Panyaungan.

Setidaknya terdapat 52 rumah terdampak pergesaran tanah di Desa Karangnunggal. Sedangkan di Desa Panyaungan terdapat yiga runah rusak berat dan 17 rusak ringan.

“Sementara di Desa Cangketeuk satu akses jalan desa terdampak. Lokasi parah lainnya yakni di Desa Cisuren, Cidikit, Cikotok, dua rumah rusak, satu sekolah rusak dan akses jalan provinsi ambles,” kata Febby saat dihubungi, Senin (9/12/2024).

Ia mengungkapkan, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak telah memberlakukan status tanggap darurat atas bencana alam tersebut hingga 15 Desember 2024.

“Kami masih mendata korban bencana yang kemungkinan masih bertambah karena curah hujan masih tinggi, sehingga bisa berpotensi menambah korban lagi,” ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini pihak BPBD terus melakukan pemantauan dan evakuasi kepada warga yang terdampak. Selain itu, BPNB telah menginstruksikan kepada seluruh kepala OPD untuk selalu berkoordinasi dalam percepatan penanganan darurat bencana.

“Kami juga mendapat arahan dari Direktur Peringatan Dini BNPB, Pemkab Lebak diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi musim penghujan,” ucapnya.

Penulis : Sandi Sudrajat
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News