Beranda Peristiwa Menteri BUMN Bakal Bangun Hunian Sementara untuk Korban Tsunami di Banten

Menteri BUMN Bakal Bangun Hunian Sementara untuk Korban Tsunami di Banten

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meninjau lokasi terdampak tsunami di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang

PANDEGLANG – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meninjau lokasi terdampak tsunami di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang. Ia berjanji akan segera membangun hunian sementara bagi para korban.

Kedatangan Rini di lokasi disambut langsung Bupati Pandeglang, Irna Narulita, Camat Sumur Endin dan Direktur Utama PT Krakatau Steel Silmy Karim serta beberapa pejabat terkait lainnya.

Selain meninjau lokasi, Rini juga memberikan bantuan berupa pakaian, Selimut, Susu Bayi dan beberapa macam kebutuhan lainnya untuk para pengungsi.

Pantauan di lokasi Rini datang ke lokasi menggunakan kendaraan darat dan tidak memilih menggunakan pesawat.

Setelah berbincang dengan Camat Sumur Rini langsung menyambangi pengungsi dan mempertanyakan kebutuhan para pengungsi.

“Yang paling penting saya datang kesini untuk melihat lapangan agar secepatnya menyiapkan hunian sementara, karena mereka yang rumahnya hancur dan sekarang musim hujan sangat penting mereka ada hunian sementara dimana tersedia air bersih dan MCK,” kata Rini, Sabtu (29/12/2018).

Menurut Rini, sesuai dengan intruksi presiden BUMN harus segera membuat program cepat ketika terjadi bencana, seperti pemulihan jaringan listrik, telekomunikasi suplai BBM dan LPG yang dilakukan secara cepat.

“Tadi hunian sementara sangat penting, sehingga perlu dibangun secepatnya tapi perlu luasan tanah, tadi juga saya sudah minta pada ibu bupati dan Camat mana titiknya agar kami bisa bangun disitu tersedia MCK dan listrik juga masuk disitu,” katanya.

Selain di Kecamatan Sumur, hunian sementara rencananya akan dibangun ditempat lain yang terdampak tsunami, oleh sebab itu ia akan segera meminta laporan dari Bupati Pandeglang daerah mana saja yang perlu dibangun.

“Sekarang saya lihat yang paling parah terdampak disini, tapi nanti saya minta laporan juga pada bupati, kalau di tempat lain juga butuh bantuan insya allah kami bisa bantu,” pungkasnya.

Baca Juga :  Alat Berat Bersihkan Puing Sisa Tsunami di Tengah Jalan

Sementara itu, Dirut PT Krakatau Steel, Silmy Karim menyatakan sebelumnya pihaknya sudah mengumpulkan nilai total bantuan hingga Rp3 miliar.

“Bantuan ini dari perusahaan BUMN lain. Untuk PT Krakatau Steel grup sendiri dan afiliasi bantuan senilai 522 juta,” katanya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News