KAB. SERANG – Tingginya intensitas hujan yang melanda Kabupaten Serang selama beberapa pekan terakhir menyebabkan Sungai Ciujung meluap. Akibatnya, jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Cikeusal dengan Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang terendam banjir hingga hampir satu meter pada Selasa (3/12/2024), memutus akses warga.
Yuni Wulandari, warga Desa Panosogan, Kecamatan Cikeusal, menjelaskan bahwa banjir mulai merendam jalan sejak pagi. Intensitas hujan yang terus-menerus selama dua hari terakhir memperburuk situasi dan menghambat aktivitas masyarakat setempat.
“Hujan deras tanpa henti selama dua hari membuat Sungai Ciujung meluap, sampai-sampai air menutupi jalan. Kami jadi kesulitan untuk beraktivitas,” ujar Yuni saat ditemui di lokasi banjir.
Ia menambahkan bahwa jalan yang terendam ini merupakan jalur utama menuju Kecamatan Bandung. Kondisi tersebut memaksa warga untuk menggunakan jalur alternatif yang lebih jauh, sehingga menambah waktu dan biaya perjalanan mereka.
“Kalau akses ini terputus, kami harus memutar lewat Pamarayan atau rute lain yang jaraknya jauh lebih panjang,” ungkapnya.
Sementara itu, Arul, warga lain di sekitar lokasi, menyebutkan bahwa luapan air berasal dari peningkatan debit Sungai Ciujung akibat hujan deras yang tidak berhenti. Aliran air bahkan merendam area persawahan sebelum mencapai jalan utama.
“Air dari Sungai Ciujung meluap, merendam sawah, lalu naik ke jalan utama hingga menutupnya,” jelas Arul.
Pantauan di lapangan siang tadi menunjukkan bahwa debit air terus meningkat dan mulai merendam area perkebunan di sekitar jalan.
Warga berharap hujan segera reda agar banjir surut, sehingga akses jalan utama dapat kembali normal dan aktivitas warga tidak lagi terganggu.
Penulis : Rasyid
Editor : Usman Temposo