SERANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus berupaya mengantisipasi kenaikan harga bahan pangan. Khususnya menjelang, saat dan sesudah momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Banten, Usman Asshiddiqi Qohara mengatakan berbagai upaya dilakukan Pemprov dalam mengantisipasi kenaikan harga menjelang Nataru.
Salah satunya, berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk memastikan ketersediaan bahan pangan.
“Kita juga meminta kepada OPD terkait untuk memastikan ketersediaan bahan pangan di Provinsi Banten, kemudian kita juga meminta peran serta ABM melalui kinerjanya,” kata Usman usai Rapat Koordinasi inflasi di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Selasa (3/12/2024).
Selain itu, lanjut Usman, Pemprov Banten juga akan melakukan koordinasi dengan satgas pangan dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Banten serta pemerintah Kabupaten/Kota.
“Kita juga terus melakukan koordinasi dengan satgas pangan maupun TPID untuk bersama-sama memperkuat pengendalian inflasi,” ucapnya.
Terkait inflasi daerah, Usman mengungkapkan tingkat inflasi di Provinsi Banten saat ini cukup terkendali dengan baik.
Diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, pada November 2024 inflasi year on year (y-on-y) sebesar 1,90 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,08.
“Secara umum relatif terkendali, terdapat beberapa faktor yang membuat angka inflasi kita terkendali. Di antaranya peran serta semua pihak,” ungkapnya.
Sebelumnya, Mendagri M Tito Karnavian berharap pemerintah daerah dapat mempersiapkan langkah-langkah antisipasi dan memastikan ketersediaan bahan pangan menjelang natal dan tahun baru.
“Saat ini daya beli masyarakat, dan menjelang akhir tahun biasanya demand (permintaan konsumen) akan mengalami kenaikan karena ada Nataru,” pungkasnya.
Penulis : Tb Moch. Ibnu Rushd
Editor : TB Ahmad Fauzi