KAB. SERANG – Pondok Pesantren (Ponpes) Bani Ma’mun di Kampung Badak Masjid, Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, mengalami kerusakan parah setelah diserang dan dibakar oleh ratusan warga, Minggu (1/12/2024).
Perusakan dan pembakaran itu lantaran ponpes tersebut diduga menjadi lokasi tindak pencabulan yang dilakukan oleh pimpinan terhadap santriwatinya.
Aksi massa terjadi sekira pukul 13:00 WIB. Di mana warga yang marah menyerbu pesantren, merusak, dan membakar bangunannya.
Menurut Biding, warga setempat, dugaan terkait pencabulan ini sebenarnya telah lama diketahui masyarakat. Namun, warga enggan melapor karena kekurangan bukti.
“Sudah lama kita curiga, bahkan lurah juga mengetahuinya, tetapi karena tidak ada bukti yang cukup, tidak ada yang berani melapor,” ujarnya kepada BantenNews.co.id di lokasi kejadian.
Biding menambahkan, kemarahan warga memuncak setelah salah satu korban mengungkapkan kejadian yang dialaminya.
Warga dari beberapa kampung, termasuk Kampung Siluman, akhirnya memutuskan untuk melakukan penggerebekan secara bersama-sama.
“Korban dari Kampung Siluman sudah mencoba melapor, tetapi belum ada tindakan. Jadi warga bertindak sendiri,” ungkapnya.
Masyarakat berharap kasus ini segera diusut hingga tuntas, dan keadilan diberikan kepada para korban.
Sementara, Kapolsek Cikande, Kompol Andri Surya Setiawan, mengonfirmasi insiden ini dan menyatakan bahwa terduga pelaku berinisial K (42) telah diamankan pihak kepolisian.
“Kami langsung ke lokasi begitu mendapat laporan dari warga dan mengamankan terduga pelaku yang bersembunyi di atap rumah orang tuanya,” ujarnya.
Berdasarkan laporan awal, sudah ada satu korban yang melapor, yakni seorang santriwati berinisial SL (16).
“Saat ini kami menerima satu laporan, tetapi kasus ini akan kami dalami lebih lanjut,” tambah Andri.
Ia juga memastikan, penanganan lebih lanjut akan diserahkan ke Polres Serang untuk pengusutan tuntas.
“Kasus ini akan dilimpahkan ke Polres Serang,” pungkasnya.
Penulis: Mg-Rasyid
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd