SERANG – Sebagian warga binaan di Lapas Kelas IIA Serang menyalurkan hak pilihnya di TPS khusus 901 yang berada di dalam Lapas. Beberapa warga binaan mengaku tidak mengetahui siapa yang akan dicoblosnya karena tidak pernah ada sosialisasi.
Berdasarkan pantauan BantenNews.co.id di lokasi, pemilihan di Lapas dimulai sejak pukul 07.00 pagi. Di TPS khusus ini, pencoblosan hanya dilakukan untuk pemilihan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang serta Gubernur Banten. Bagi warga binaannya yang KTP-nya di luar Kota Serang, hanya akan memilih calon Gubernur saja.
Dari daftar pemilih yang terpampang di TPS, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yaitu 536 orang dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) sebanyak 91 orang. Sedangkan total warga binaan yaitu 719 orang.
Salah satu warga binaan, Samudi asal Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang mengatakan ia tidak mengetahui siapa calon gubernur yang akan dia pilih. Selama ini, ia mengaku tidak pernah ada sosialisasi dari KPU atau pihak manapun.
“Calon-calonnya ga tau sama sekali, baru tau di sini aja,” ujarnya.
Senada dengan Samudi, warga binaan lainnya, Marwan mengatakan ia juga tidak mengetahui siapa yang ia coblos. Paslon Wali Kota Serang dan Gubernur Banten baru ia ketahui di TPS karena ada foto dan visi misi para paslon.
“Engga sih ga pernah ada,” kata Marwan.
Kepala Lapas IIA Serang, Fajar Nurcahyo mengatakan para warga binaan yang melakukan pencoblosan hanya laki-laki. Ia juga memastikan tidak ada warga binaan yang terafiliasi dengan paslon manapun.
“Insha Allah aman lancar dan tidak ada afiliasi mana pun jurdil semua. Semua sehat aman kondisi. Pemilih yang luar Kota Serang cuma 100-an pilgubnya yang banyak,” kata Fajar kepada wartawan.
Penulis : Audindra Kusuma
Editor : TB Ahmad Fauzi