Beranda Kampus Mahasiswa Universitas Pamulang Edukasi Siswa Madrasah Aliyah Darul Irfan Bahaya dan Sanksi...

Mahasiswa Universitas Pamulang Edukasi Siswa Madrasah Aliyah Darul Irfan Bahaya dan Sanksi Bullying

Kegiatan pengabdian masyarakat di Madrasah Aliyah Darul Irfan, Kota Serang, dengan tema “Pengenalan Macam-Macam Bentuk Bullying serta Akibat Hukumnya bagi Pelaku Bullying.”

SERANG – Mahasiswa Program Studi Hukum Universitas Pamulang menunjukkan kontribusi nyata dalam memberantas isu sosial di kalangan remaja.

Kali ini, mereka menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di Madrasah Aliyah Darul Irfan, Kota Serang, dengan tema “Pengenalan Macam-macam Bentuk Bullying serta Akibat Hukumnya bagi Pelaku Bullying.”

Acara ini dihadiri siswa kelas X, XI, XII, serta para guru madrasah. Tujuannya guna meningkatkan kesadaran akan bahaya bullying serta konsekuensi hukum yang menyertainya.

Acara dibuka oleh Tryas Adi Mulya selaku MC yang memperkenalkan tema dan pentingnya kegiatan tersebut. Yayuk Sri Rahayu, sebagai pemateri utama, memberikan penjelasan mendalam tentang lima jenis bullying utama yang sering terjadi pertama Bullying Fisik, kedua Bullying Verbal, ketiga Bullying Sosial, dan keempat Cyberbullying, kelima Bullying Seksual.

Dalam paparannya, Yayuk menekankan bullying bukan hanya sekadar masalah sosial, tetapi juga berdampak serius pada kesehatan mental korban. Ia juga menjelaskan tindakan bullying dapat dikenakan sanksi pidana berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Undang-Undang Perlindungan Anak, terutama jika menyebabkan kerugian fisik atau psikologis pada korban.

Dipandu oleh Nakhwan sebagai moderator, sesi diskusi berlangsung aktif dan menarik. Banyak siswa mengajukan pertanyaan, menunjukkan minat besar terhadap materi yang disampaikan. Salah satu siswa, Candra, bahkan menjadi sorotan karena antusiasmenya.

“Saya jadi lebih paham tentang dampak bullying dan pentingnya melaporkan jika melihat teman yang di-bully,” ujar Candra, Jumat (22/11/2024).

Respons positif juga datang dari guru. Susi, salah seorang pendidik mengapresiasi kegiatan ini.

“Sosialisasi tentang bullying ini sangat tepat dan bermanfaat. Kami berharap siswa lebih berhati-hati dalam berinteraksi dan menghindari perilaku yang merugikan orang lain,” ungkapnya.

Di akhir acara, Tryas Adi Mulya menutup kegiatan dengan ajakan kepada semua peserta untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.

Baca Juga :  Kedisiplinan Serta Rasa Empati Pengguna KRL di Masa Pandemi Covid-19

“Mari kita bersama-sama menciptakan suasana belajar yang bebas dari bullying,” ujarnya penuh semangat.

Penulis : Ade Faturrohman
Editor : Usman Temposo

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News