SERANG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Serang mengingatkan saat ini wilayah Kota Serang tengah berada dalam fase transisi menuju musim hujan. Tatang, Koordinator Data dan Informasi BMKG Serang, menjelaskan meskipun hujan sudah mulai turun, prediksi awal menunjukkan musim hujan baru akan dimulai pada Desember, dengan puncaknya diperkirakan terjadi pada Januari hingga Februari.
Menurut Tatang, fase transisi ini sering kali diiringi dengan fenomena cuaca ekstrem, seperti hujan deras disertai petir dan angin kencang. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca yang tidak menentu.
“Fase pancaroba ini biasanya diwarnai dengan perubahan cuaca yang cepat, mulai dari panas terik hingga tiba-tiba berawan atau hujan,” ujar Tatang, Selasa (19/11/2024).
Selain itu, dia menambahkan wilayah Serang, yang mengalami musim kemarau lebih panjang, juga akan merasakan transisi yang lebih lama. Untuk itu, instansi terkait diharapkan siap menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang bisa terjadi kapan saja.
BMKG mengungkapkan musim hujan baru akan aktif dimulai ketika akumulasi curah hujan mencapai 150 mm dalam tiga dasarian (30 hari). Hingga saat ini, curah hujan di Serang belum mencapai angka tersebut, meski hujan telah mulai turun.
Sebagai langkah pencegahan, BMKG mengimbau agar masyarakat dan pemerintah daerah meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung yang sering terjadi pada fase transisi ini.
Penulis : Ade Faturohman
Editor : TB Ahmad Fauzi