SERANG – PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) menyerahkan bantuan kepada pondok pesantren (ponpes) Syifaul Qulub, Kampung Ciparay, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (27/12/2018).
Hingga saat ini ponpes dan beberapa titik lokasi di sekitarnya tersebut masih menjadi salah tempat mengungsi sekira 800 kepala keluarga warga korban tsunami Selat Sunda. Warga dan pengelola ponpes mendirikan tenda dan dapur umum.
“Kita menyerahkan bantuan berupa susu, selimut hingga Al Quran. Banyak pengungsi di sana. Saya takjub dengan ponpes ini, meskipun lokasinya berada di seberang jalan (dari pantai), namun mereka dapat terhindar dari tsunami pada malam itu,” ungkap Plt Direktur Utama PT PCM, Arief Rivai Madawi usai menyerahkan langsung bantuan tersebut.
Kondisi infrastrukur jalan untuk menuju beberapa titik lokasi yang terdampak dari bencana alam tersebut, kata dia, menjadi pertimbangan lain dari salah satu BUMD Kota Cilegon itu memilih menyerahkan bantuannya kepada ponpes Syifaul Qulub.
“Bantuan ini memang sudah kita kondisikan (untuk ponpes). Karena, kalau kita ke arah Sumur, kondisinya sudah ngga memungkinkan. Selain di sana padat sekali, jarak tempuh dan kondisi jalan. Ini adalah bakti sosial PCM, sebagai bentuk kepedulian kita menyangkut masalah kemanusiaan,” jelasnya.
Bantuan itu langsung diserahkan kepada Ustad Zaelani, pimpinan ponpes yang segera mengapresiasinya dengan turut disaksikan pula oleh Direktur Operasional dan Komersil PT PCM, Akmal Firmansyah bersama jajaran pegawai PT PCM. (dev/red)