Beranda Pemerintahan Bahas Keamanan Pangan di Lebak, BBPOM Kumpulkan Sekolah dan Desa

Bahas Keamanan Pangan di Lebak, BBPOM Kumpulkan Sekolah dan Desa

Puluhan sekolah dan desa se-Kabupaten Lebak mengikuti monitoring dan evaluasi keamanan pangan dari BPOM Serang. (Foto: Adef/BantenNews.co.id)
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

SERANG – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Serang mengumpulkan perwakilan sekolah dan komunitas desa se- Kabupaten Lebak di Hotel Horison Ultima Ratu, Kota Serang, Rabu (13/11/2024).

Mereka dikumpulkan untuk mengikuti kegiatan monitoring dan evaluasi program nasional keamanan pangan.

Kepala BBPOM Serang, Mojaza Sirait mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari evaluasi pelaksanaan program dan pembahasan rencana keberlanjutan dan replikasi pogram nasional keamanan pangan di Kabupaten Lebak.

Mojaza menjelaskan, program nasional keamanan pangan sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan masyarakat dapat mengakses pangan yang aman dan berkualitas.

“Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang sehat melalui pemantauan, pengawasan, dan edukasi terkait keamanan pangan,” jelasnya.

Ia menuturkan, program nasional keamanan pangan di Kabupaten Lebak ini melibatkan berbagai segmen masyarakat, mulai dari komunitas sekolah, pasar, hingga desa.

BBPOM Serang, bersama jajaran terkait, telah melaksanakan sejumlah program strategis, di antaranya Sekolah dengan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) aman, Desa Pangan Aman, dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK).Pangan Aman, dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas.

“Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konsumsi pangan yang aman dan sehat,” tuturnya.

Mojaza menegaskan, kegiatan ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan kualitas pangan yang beredar di masyarakat.

“Program Nasional Keamanan Pangan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya keamanan pangan. Sekaligus mengurangi risiko yang ditimbulkan dari konsumsi pangan yang tidak aman,” ujarnya.

Ia mengatakan, sebagai hasil dari program Pasar Pangan Aman, sejumlah pencapaian telah tercatat, antara lain pembentukan 24 fasilitator pasar pangan aman.

Sosialisasi kepada 35 pedagang pasar. Pengujian terhadap 40 produk pangan olahan.

Baca Juga :  Polisi Dalami Kasus Penemuan Dua Mayat di Perkebunan Karet Lebak

Dukungan penuh dari Pemkab Lebak dan masyarakat setempat sangat berperan penting dalam kelancaran program ini. Kolaborasi tersebut diharapkan dapat menghasilkan sistem pangan yang aman dan terpercaya, serta mendorong keberlanjutan program di wilayah lain.

Ia berharap, pemerintah daerah dapat melanjutkan program ini dengan melakukan replikasi di sekolah, desa, dan pasar lainnya.

Ia juga memastikan, BBPOM Serang akan terus mengawal pelaksanaan program ini melalui pemantauan dan edukasi yang intensif.

“Kesadaran yang tinggi, diharapkan keamanan pangan di Kabupaten Lebak terus terjaga. Sehingga mendukung terciptanya masyarakat yang lebih sehat dan produktif,” ujarnya.

Penulis : Ade Faturohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News