Beranda Politik Surat Suara Pilkada Pandeglang Kurang 17.540 Lembar

Surat Suara Pilkada Pandeglang Kurang 17.540 Lembar

Puluhan petugas melipat surat suara di Gudang Logistik KPU Pandeglang. (Foto: Memed/BantenNews.co.id)

PANDEGLANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang memastikan adanya kekurangan surat suara yang dikirim dari penyedia sebanyak 17.540 lembar. Hal itu baru diketahui setelah selesai dilakukan kegiatan penyortiran dan pelipatan di Gudang Logistik KPU Pandeglang.

Ketua KPU Pandeglang, Nunung Nurazizah menyampaikan, pihaknya mencatat adanya kekurangan 17.540 lembar surat suara. Hal itu berdasarkan hasil sortir dan pelipatan surat suara selama empat hari.

“Jumlah kebutuhan itu sebanyak 1.019.969 lembar. Tapi kenyataannya setelah selesai sortir lipat didapati hanya sebanyak 1.002.340 lembar. Jadi secara keseluruhan surat suara Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang kekurangan 17.540 lembar,” kata Nurul, Kamis (7/11/2024).

Nunung mengaku, KPU Pandeglang sudah melaporkan kekurangan surat suara tersebut ke penyedia dan pimpinan agar segera ditindaklanjuti. Meski begitu, dirinya tak bisa memastikan kapan kekurangan surat suara tersebut bisa diterima kembali oleh KPU.

“Kekurangan ini sudah kami sampaikan secara sistem. Tetapi kami belum mendapatkan kepastian dari penyedia kapan (kekurangan surat suara) akan dikirim kembali,” ucap Nunung.

Lebih lanjut, Nunung menduga kekurangan belasan ribu surat suara itu diakibatkan dari sistem penghitungan saat akan dikirim.

Di mana, jumlah surat suara yang dikirim harus dilakukan penghitungan secara manual oleh penyedia dengan cara ditimbang per dua dus. Hal itu mengakibatkan jumlah logistik tidak sesuai dengan yang dibutuhkan.

“Sejauh ini, dugaan kami kekurangan diakibatkan karena bukan dihitung per lembar, melainkan dengan timbangan. Karena menurut pengakuan dari petugas sortir lipat kualitasnya baik, gambarnya jelas,” ungkapnya.

“Hanya jenis kertasnya ada yang tebal dan ada yang tipis sehingga harusnya dalam satu dus ada 3 ribu lembar malah ada kekurangan hingga maksimal 300 lembar,” sambungnya.

Nunung juga memastikan, distribusi logistik Pilkada Pandeglang tak akan terganggu dengan adanya belasan ribu lembar surat suara.

“Kami memastikan (proses distribusi logistik) tidak terganggu. Kita mau melakukan pengemasan logistik untuk dikirimkan ke TPS,” terangnya.

Terkait surat suara yang rusak, Nunung mengatakan berdasarkan hasil sortir lipat ditemukan sebanyak 81 lembar.

“Yang rusak ada beberapa kategori, pertama gagal cetak sebanyak 43 lembar, robek 40 lembar, kusut 5 lembar dan terdapat noda 1 lembar. Jadi total surat suara rusak itu ada 81 lembar,” katanya.

(Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News