CILEGON – Lima rumah kontrakan yang berlokasi di Lingkungan Sukaseneng, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon dilalap si jago merah.
Kebakaran di pemukiman padat penduduk tersebut terjadi sekira pukul 06.20 WIB. Sontak, warga di lingkungan tersebut heboh dan langsung berupaya memadamkan api sambil menunggu bantuan dari Dinas Pemadam Kebakaran.
Salah satu penghuni kontrakan, Momon mengatakan peristiwa kebakaran itu berawal saat dirinya sedang memasak air di dapur. Saat ia menyalakan kompor, percikan api itu menyambar ke tabung gas yang diduga bocor. “Itu gas meledak langsung,” katanya kepada wartawan, Rabu (30/10/2024).
Saat peristiwa tersebut, Momon mengaku berusaha untuk memadamkan api. Namun karena semakin membesar membuat api itu tidak terkendali. “Api sempat mengenai muka,” ujarnya.
Sementara itu, Danpos Mako Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cilegon, Heri Gunawan membenarkan bahwa kebakaran itu berawal dari tabung gas yang diduga bocor.
“Penyebabnya itu pak Momon penghuni kontrakan awal terbakar sedang memasak air. Menurut informasi beliau, pada saat menyalakan api timbul percikan api ke gas yang mungkin sudah bocor. Jadi terjadi api yang besar,” ujarnya.
Heri mengungkapkan, lantaran api semakin besar dan terkendali menyebabkan kontrakan lain yang ada di sebelahnya turut terbakar juga. Beruntung dalam peristiwa itu tak ada korban jiwa.
“Karena api tidak bisa terkendali sehingga menyambar ke kontrakan lain sebanyak 4-5 kontrakan yang terbakar. Korban luka 2 orang, Pak Momon dan Pak Wiji yang sempat dibawa ke Puskesmas,” ungkapnya.
Akibat peristiwa kebakaran tersebut, berdasarkan perhitungan Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertolongan Kota Cilegon kerugian mencapai sekitar Rp400 juta. (STT/Red)