Beranda Pendidikan 260 Siswa Se-Banten Ikuti Lomba SHInE-g Festival BBPOM Serang

260 Siswa Se-Banten Ikuti Lomba SHInE-g Festival BBPOM Serang

Ratusan siswa foto bersama usai pembukaan Festival SHIne-g yang digelar BPOM Serang. (Foto: Adef/BantenNews.co.id)

SERANG – Sebanyak 260 pelajar dari berbagai sekolah se-Banten mengikuti ajang Smart, Healthy, Impactful and Energetic Generation (SHInE-g) Festival yang digelar Balai Besar POM (BPOM) Serang, Kamis (24/10/2024).

Acara yang mengusung tema ‘Obat dan Panganku Aman, Badanku Sehat, Kreativitasku Menyala’ itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya penggunaan obat dan makanan yang aman serta berkualitas.

Dalam festival itu, juga menampilkan berbagai kegiatan menarik, termasuk talkshow dan lomba-lomba kreatif seperti menggambar, membuat poster, karya tulis, dan menari jingle Pompi.

Sedangkan untuk peserta sendiri berasal dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA dan sederajat di wilayah Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lebak.

Berikut adalah rincian peserta untuk masing-masing kategori lomba, yakni, lomba menggambar 64 peserta dari 33 sekolah, lomba poster tingkat SMP/sederajat 90 peserta dari 30 sekolah. Lomba poster tingkat SMA/sederajat 66 peserta dari 36 sekolah, lomba karya tulis 30 peserta dari 17 sekolah.

Lomba Menari Jingle 10 peserta dari 10 sekolah. Total peserta mencapai 260 pendaftar dari 126 sekolah.

Kepala Balai BPOM Serang, Mojaza Sirait mengatakan tujuan festival tersebut untuk meningkatkan kesadaran generasi muda dalam memilih obat dan makanan yang aman serta bermutu.

“Kami berharap siswa dapat lebih memahami dan menerapkan informasi yang mereka dapatkan,” kata Mojaza.

Mojaza menilai, antusiasme peserta sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan edukasi yang menarik mampu memotivasi siswa untuk lebih aktif belajar tentang keamanan pangan dan obat-obatan.

“Kami sangat bangga dengan antusiasme para pelajar yang berpartisipasi,” ujarnya.

Ia mengatakan, pendekatan edukasi yang kreatif dan menarik dapat membuat siswa lebih mudah menerima dan mengingat materi terkait keamanan obat dan makanan.

Pihaknya berharap, kegiatan tersebut menjadi sarana edukasi generasi muda agar lebih peduli terhadap kesehatan mereka.

“SHInE-g Festival menjadi momen penting dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keamanan pangan dan obat-obatan. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi generasi penerus bangsa,” katanya.

(Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News