Beranda Peristiwa Perselisihan Titik Penjemputan Penumpang, Ojek Online dan Opang Bentrok di Stasiun Maja

Perselisihan Titik Penjemputan Penumpang, Ojek Online dan Opang Bentrok di Stasiun Maja

Mediasi ojek pangkalan dan ojek online yang berselisih di depan pintu Stasiun Maja - Foto istimewa

LEBAK – Diduga adanya kesalahpahaman titik lokasi penjemputan penumpang, ojek pangkalan (Opang) di Stasiun Kereta Api maja terlibat bentrok dengan ojek online di depan pintu masuk Stasiun Maja, Kabupaten Lebak.

Waka Polsek Maja, IPTU Supar membenarkan adanya bentrok antara ojek pangkalan dengan ojek online.

“Benar, perselisihan antara ojek online dengan ojek pangkalan tersebut lantaran adanya perselisihan titik lokasi penjemputan,” kata Supar saat dihubungi BantenNews.co.id, Rabu (24/10/2024).

Ia mengungkapkan, sebenarnya kedua belah pihak sudah bermusyawarah dengan menggelar rapat antara ojek online dengan ojek pangkalan yang didampingi oleh Bhabinkamtibmas dan pihak keamanan Stasiun Maja dengan menghasilkan kesepakatan bahwa kedua belah pihak telah menentukan titik lokasi penjemputan.

“Setelah kesepakatan disepakati, ada beberapa ojek online yang terprovokasi dengan tidak menerima hasil musyawarah yang telah dilakukan, sehingga menimbulkan gesekan didepan pintu masuk Stasiun Maja. Kemudian anggota Polsek Maja yang tengah piket pun mendatangi lokasi dan berhasil meredam perselisihan tersebut,” ujarnya.

Ia menambahkan, agar situasi tidak memanas, kedua belah pihak yang berselisih pun dikumpulkan di Polsek Maja untuk melakukan musyawarah.

“Dalam kegiatan musyawarah tersebut kedua belah pihak telah berdamai dan membuat kesepakatan menentukan titik lokasi penjemputan penumpang,” ucapnya. (San/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News