CILEGON – Kapal milik Kementerian Perhubungan digunakan untuk menyalurkan bantuan logistik bagi korban tsunami di pulau-pulau kecil yang ada di perairan Selat Sunda.
“Kami hanya membawa (bantuan) ke lokasi yang dituju, untuk penyampaiannya (penyaluran bantuan) di sana itu ada tim khusus,” kata Kapten Sugiyo, nahkoda KN Edam, saat ditemui di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten, sesaat sebelum berangkat menyalurkan bantuan, Selasa (25/12/2018).
Bantuan makanan cepat saji, air minum hingga peralatan medis, disalurkan melalui jalur laut untuk menjangkau pulau-pulau kecil dan pesisir pantai di Ujung Kulon, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten.
“(Penyaluran bantuan) melalui jalur laut untuk memberikan kemudahan dan efisiensi,” jelasnya.
Kapal KN Edam akan beroperasi hingga kondisi korban tsunami kembali normal, dan seluruh korban telah tertangani dengan baik.
“Juga membawa logistik yang sudah terkumpul di KSOP Banten. Semua kapal yang terkumpul di Banten ada enam unit, semua sudah beroperasi,” kata Herwanto, Kepala KSOP Banten.
KN Adem sekaligus memetakan lokasi bencana di pulau perairan Selat Sunda, seberapa patah kondisinya dan mengetahui bantuan apa yang diperlukan oleh para korban.
“Sampai perintah pimpinan selesai, kita selesai. Sebelum ada perintah (selesai) kita jalan terus,” ujarnya. (You/Red)