BALI – Seorang buruh bangunan asal Kelurahan Loko Tali, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur, tewas dikeroyok.
Buruh ini bernama Dedianus Kalaiyo yang masih berusia 19 tahun.
Adapun peristiwa ini terjadi di Banjar Angkling Desa Bakbakan, Kecamatan Gianyar
Korban sempat dirawat di RS Sanjiwani Gianyar namun meninggal dunia. Hingga kini, pelaku pengeroyokan belum teridentifikasi oleh kepolisian.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa korban awalnya sempat membuat video di Tiktok dengan kalimat yang diduga menyinggung masyarakat.
Akibatnya, beberapa oknum masyarakat mendatangi korban di lokasi proyek.
Korban langsung dianiaya hingga babak belur. Sejumlah luka berdarah di sekujur tubuh korban. Luka yang parah membuatnya tak terselamatkan.
Atas kejadian tersebut, Kapolres Gianyar AKBP Umar membenarkan kejadian tersebut.
“Ya benar, telah terjadi kesalahpahaman antara korban dengan pelaku,” ujar Kapolres sebagaimana dilaporkan beritabali.com – jaringan suara.com.
Kini, polisi masih berupaya menguak kasus tersebut.
“Anggota masih penyelidikan,” jelas dia.
Polisi juga meminta keterangan sejumlah pihak terkait kejadian tersebut. (Red)