Beranda Pemerintahan Setop Kekerasan Terhadap Anak Harus Jadi Gerakan Bersama

Setop Kekerasan Terhadap Anak Harus Jadi Gerakan Bersama

Ilustrasi - foto istimewa okezone.com

TANGERANG – Pj Walikota Tangerang, Nurdin menegaskan pihaknya berkomitmen memperkuat perlindungan terhadap perempuan dan anak. Sejak 2017, Pemkot Tangerang telah membentuk Satgas Perlindungan Perempuan Anak di 13 kecamatan dengan ratusan personel.

“Selain Satgas PPA, Pemkot Tangerang juga menghadirkan program Sistem Layanan Cepat Pengaduan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (SILACAK PERAK) dan layanan lainnya yang dapat diakses secara gratis oleh seluruh masyarakat di Kota Tangerang,” ungkap Nurdin, Rabu (16/10/2024).

Ia pun menuturkan, setop kekerasan terhadap anak ini harus menjadi gerakan bersama, mulai dari pemerintah hingga ke masyarakat.

“Sehingga, tidak terjadi lagi kasus kekerasan terhadap anak, khususnya di Kota Tangerang. Ayo! Bersama kita wujudkan kota yang semakin nyaman dan aman bagi semua,” ajaknya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Tihar Sopian menjelaskan di Kota Tangerang terkait program perlindungan perempuan dan anak ada Gerakan Perlindungan Anak Terpadu Bebasis Masyarakat. Yakni, mencegah kekerasan terhadap anak dan respons cepat dalam menanggapi kekerasan.

“Satgas PPA dengan ratusan personel merupakan orang-orang yang terlatih, mulai dari satgas lapangan, manager kasus, psikolog, konselor hingga konsultan hukum dan admin,” jelasnya.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News