CILEGON – Calon Walikota Cilegon, Helldy Agustian dipanggil oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Cilegon. Pemanggilan calon petahana itu diketahui karena adanya laporan dugaan pelanggaran Undang-Undang Pemilu di masa kampanye.
Informasi yang dihimpun, Helldy dipanggil Bawaslu Cilegon lantaran adanya laporan dugaan melakukan kampanye di Musala Al-Ittihad, Lingkungan Bebulak Timur, Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Purwakarta.
Helldy dijadwalkan untuk memenuhi panggilan Bawaslu Cilegon, Selasa (15/10/2024) sekira jam 10.00 WIB. Namun, ia baru mendatangi kantor lembaga pengawasan Pemilu itu sekira pukul 20.00 WIB.
Ketua Bawaslu Cilegon, Alam Arcy Ashari membenarkan, bahwa pihaknya telah memanggil Helldy selaku terlapor untuk dimintai klarifikasi terkait dugaan pelanggaran kampanye tersebut.
“Terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye yang masuk ke kami terhadap paslon 02, pelapor dan terlapor semuanya sudah kami periksa untuk memberikan klarifikasi. Jadi kemarin sampai malam sudah datang semua, baik itu pelapor maupun terlapor. Kalau untuk terlapor datangnya sekitar jam 8 malam,” katanya, Rabu (16/10/2024).
Alam mengungkapkan, usai terlapor dan pelapor dimintai klarifikasi terkait dugaan pelanggaran kampanye tersebut, pihaknya saat ini akan mengkaji secara hukum keterangan yang Bawaslu Cilegon terima.
“Pasti akan kita kaji secara hukum. Semua sudah diperiksa baik pelapor maupun terlapor,” ungkapnya.
Sementara itu, Helldy Agustian menerangkan dirinya baru dapat memenuhi panggilan Bawaslu Cilegon pada malam hari lantaran di jadwal pemanggilannya berbenturan dengan agenda kampanye.
“Berhubung waktunya berbarengan dengan kampanye di 4 titik bersama Pak Andra Soni dan Dimyati, sehingga saya datang ke Bawaslunya jam 8 malam. Alhamdulillah pihak Bawaslu memahami,” terangnya.
Helldy mengklaim terkait tuduhan dirinya yang melakukan kampanye di tempat ibadah itu merupakan kesalahpahaman. Ia mengaku tidak berkampanye di dalam masjid.
“Jadi ada kesalahanpahaman waktu subling (subuh keliling). Itu kan di luarnya, gak ada apa-apa, bukan keinginan saya juga,” tutupnya.
(STT/Red)
 Cilegon.){kind=link}