Beranda Peristiwa Bawaslu Lakukan Penelusuran Video Dugaan Pendukung Paslon Sawer Uang ke Warga

Bawaslu Lakukan Penelusuran Video Dugaan Pendukung Paslon Sawer Uang ke Warga

Tangkap layar pendukung Paslon bagi-bagi uang. (IST)

PANDEGLANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pandeglang melakukan penelusuran video viral salah seorang yang diduga pendukung Pasangan Calon (Paslon) 02 yang membagikan sejumlah uang ke pada warga dari atas mobil berstiker Paslon Andra Soni – Dimyati Natakusumah dan Raden Dewi Setiani – Iing Andri Supriadi.

Video berdurasi 1 menit 5 detik tersebut memperlihatkan seorang lelaki mengenakan kaos warna putih dan bertopi hitam membuang uang kertas dari atas atap mobil, warga yang berkumpul di sekitar kendaraan tersebut berusaha berebut uang yang sengaja di lempar oleh orang tersebut.

Tidak hanya satu kali, dari atas mobil berplat nomor B 323 HMM orang tersebut terus melemparkan uang dari sebuah tas jinjing yang sengaja disiapkan. Setelah uang dari dalam tas habis orang tersebut langsung masuk kembali ke dalam mobil.

Menanggapi video viral tersebut, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran pada Bawaslu Pandeglang, Didin Tajuddin mengaku sudah memerintahkan panitia pengawas kecamatan (Panwascam) untuk melakukan penelusuran terkait kebenaran videonya.

“Pada prinsipnya kami sudah menerima informasi itu dan hari ini masih berjalan yang namanya penelusuran, kami juga akan melakukan penelusuran lokasi tersebut bersama Gakumdu, informasi awal itu di Kecamatan Cimanuk,” kata Didin, Rabu (9/10/2024).

Didin menegaskan sesuai Perbawaslu nomor 9 tahun 2024 tentang pelanggaran, pihaknya wajib melakukan penelusuran awal agar menjadi landasan hukum bagi mereka ketika melakukan penanganan lebih lanjut.

“Perlu kami sampaikan bahwa kami memiliki hukum acara penanganan pelanggaran mulai dari laporan ataupun temuan. Penelusuran ini salah satu ruang untuk membuktikan kebenaran video tersebut mulai dari rangkaian peristiwa, fakta-fakta, bukti-bukti dan keterangan yang nantinya menjadi landasan yuridis kami menentukan langkah berikutnya apakah terbuka atau tidak,” tegasnya.

Kata dia, berdasarkan informasi awal yang masuk ke Bawaslu bahwa pembagian itu dilakukan pada saat maulud nabi di Kecamatan Cimanuk. “Informasi yang kami terima itu sedang acara maulid nabi makanya kami respon cepat melakukan penelusuran,” ucapnya.

Terpisah, Jubir Paslon Raden Dewi Setiani – Iing Andri Supriadi, Ari Supriadi membenarkan video viral yang membagikan uang kepada masyarakat. Namun dirinya membantah jika uang tersebut dibagikan pada saat kampanye terbuka melainkan di acara maulid nabi.

“Terkait viral video membagi-bagikan uang di atas mobil oleh H. Mumin di Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Selasa (8/10/2024) itu memang benar adanya.
Namun perlu kami terangkan jika yang bersangkutan saat membagikan uang itu dalam acara pawai Maulid Nabi Muhammad di kampung halamannya dan tidak melakukan kampanye seperti yang publik terima informasinya,” bantahnya.

Sedangkan terkait stiker yang terpasang di mobil milik lelaki tersebut, Ari mengaku bahwa stiker terseby dipasang atas inisiatif pemilik mobil bukan dari Paslon. Sedangkan aksi membagikan uang adalah kebiasaan yang dilay setiap tahun oleh yang bersangkutan.

“Terkait adanya media kampanye berupa one way Paslon nomor urut 2 ( Dewi-Iing) yang menempel di mobil Honda CRV yang ditumpangi H. Mumin, itu merupakan inisiatif yang bersangkutan. Aksi bagi-bagi uang itu merupakan rasa syukur dan berbagi rezeki dari H. Mumin kepada masyarakat di kampungnya, tanpa bermaksud lain,” ungkapnya.

“Perlu saya sampaikan bahwa H. Mumin itu tidak termasuk bagian dari Tim Pemenangan maupun Relawan Dewi-Iing. Adapun yang bersangkutan mengenakan atribut Dewi-Iing itu karena adanya ketertarikan atau simpati terhadap Dewi-Iing,” sambungnya.

Pihaknya justru berterima kasih kepada masyarakat yang antusias terhadap Dewi-Iing, hingga mem-branding kendaraannya. Menurutnya itu bisa diartikan Dewi-Iing sangat dicintai masyarakat Pandeglang, masyarakat dengan sukarela ikut mengenalkan Dewi-Iing sebagai pasangan calon pilihan rakyat.

“Ini perlu kita apresiasi, berarti masyarakat mencintai Dewi-Iing. Mereka rela memasang atribut tanpa diminta atau disuruh,” tutupnya. (Med/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News