SERANG – Korban tsunami Selat Sunda berasal dari Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang terus berdatangan ke Rumah Sakit Drajat Prawiranegara, Senin (24/12/2018).
Menurut data informasi yang disediakan rumah sakit tercatat ada sebanyak 119 korban. Namun dari data tersebut hanya satu orang yang mendapatkan keterangan meninggal dunia.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Drajat Prawiranega, dokter Rahmat Fitriadi menyatakan pihaknya terus melakukan identifikasi identitas korban.
Dalam melakukan identifikasi pihaknya bekerja sama dengan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Banten.
“Korban Tsunami Selat Sunda terus berdatangan. Sehingga dimungkinkan data korban terus bertambah,” ujarnya.
Dalam penanganan medis, lanjutnya, pihaknya juga telah meminta bantuan Kementerian Kesehatan dalam penanganan korban.
“Tim medis kami terbatas, sehingga kami membutuhkan bantuan dari Kemenkes,” terangnya. (Man/Red)