TANGERANG – Komunitas Biola Tangerang (KBT) baru saja merayakan satu dekade perjalannya mewarnai dunia kesenian di Kota Tangerang. Momentum tersebut semakin istimewa seiring dengan diselenggarakannya konser musik bertajuk “Our Journey” yang dibuka secara langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin.
Ketua Komunitas Biola Tangerang Agnes Konstati menuturkan, konser musik yang diselenggarakan ini menjadi simbol harmonisasi yang selama ini menjadi spirit kreativitas para pegiat komunitas dalam satu dekade terakhir.
Terlebih, konser musik ini membawakan komposisi aransemen khusus yang merefleksikan kebersamaan lewat lagu-lagu yang dibawakan, mulai dari “Gending Sriwijaya” karya Guruh Soekarno Putra, “Di Bawah Sinar Bulan Purnama” karya R. Maladi, sampai “Our Journey” yang dipersembahkan khusus Ravi Arya Pamungkas sebagai komposer dalam konser istimewa malam ini.
“Kami merayakan satu dekade usia komunitas ini dengan beragam kegiatan ya, ada diskusi, workshop, sampai konser di malam puncak ini. Istimewanya, konser nanti berkolaborasi dengan banyak pihak untuk membawakan beragam genre lagu, mulai dari klasik, daerah, sampai yang populer,” ujar Agnes di Gedung Seni Budaya Kota Tangerang, Sabtu (28/9/2024)
Tidak hanya itu, konser musik “Our Journey” juga menjadi ajang kolaborasi antara Komunitas Biola Tangerang dengan berbagai komunitas lainnya, seperti Tangerang Beat Box, Semanggi Foundation, sampai UKM Seni dan Budaya Universitas Islam Syekh Yusuf (USB UNIS) untuk bersama-sama menghidupkan gairah kesenian di Kota Tangerang.
“Kami juga membawakan komposisi lagu yang membawa pesan tanda perjalanan komunitas dalam satu dekade usianya, jadi konsepnya nanti lagu-lagu yang dibawakan mewakili bagian beginning, challenge, reflection, joy, dan triumph, semuanya disenandungkan secara indah dan menghibur untuk penonton malam ini,” tambah Ravi Arya Pamungkas, Music Director di konser malam ini.
Selain itu, Komunitas Biola Tangerang juga menggelar berbagai kegiatan lainnya seperti workshop, diskusi, sampai pameran yang diharapkan dapat menjadi wadah untuk mencetak musisi-musisi berbakat di Kota Tangerang.
“Kami berharap setelah ini dapat lebih eksis di tengah masyarakat, serta selain sebagai komunitas musik juga bisa berperan sebagai media refleksi sosial di Kota Tangerang,” pungkas Agnes.
(Red)