Beranda Hukum Ini Rumah Mewah di Kota Serang yang Digerebek BNN

Ini Rumah Mewah di Kota Serang yang Digerebek BNN

Rumah mewah di Taktakan, Kota Serang yang digerebek BNN. (Aduidndra/Bantennews.co.id)
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

SERANG – Badan Narkotika Nasuional (BNN) menggerebek rumah di Lingkungan Gurugui RT14 RW01, Kelurahan Lialang, Kecamatan Taktakan, Kota Serang.

Rumah tersebut diduga menjadi tempat memproduksi puluhan kilogram narkoba jenis ekstasi.

Ketua RT 14 Lingkungan Gurugui, Akhmad Husni mengatakan pemilik rumah tersebut adalah pria bernama Beni. Namun, sejak Juli 2024 lalu istri pemilik rumah memberitahukan kepadanya kalau rumah itu akan ditempati sementara oleh keponakannya bernama Jafar.

“Saya mah nggak ngeh ya, sehari-harinya paling ada orang yang nyapu atau nyuci mobil itu jugaa nggak lewat tiap hari,” kata Akhmad ditemui di kediamannya, Minggu (29/9/2024).

Baca juga: BNN Gerebek Rumah Produksi Ekstasi di Kota Serang

Pada saat penggerebekan di lokasi, Sabtu (28/9/2024) sebanyak 20 perseonel BNN menahan satu orang yang belum diketahui identitasnya.

Dari informasi yang diterima Akhmad, pemilik rumah bernama Beni sudah lebih dulu diamankan petugas. Beni dikenal warga sebagai pengusaha minyak curah di Jakung.

“Pak Beninya mah katanya udah (ketangkep) kena duluan, hasil pengembangan katanya,” ujarnya.

Saat ikut penggerebekan, dari tiga kamar di rumah tersebut, Akhmad melihat di tiap kamar ada tiga karung berisi pil.

Barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. (Ist)

“Alat satu, (jenis narkoba) katanya pil tapi kaya jagung (kuning). Perkiraan saya dua ratus ke atas (narkoba) yang ada di rumah tersebut. Dari 3 kamar ada isinya semua. Saya diizinin foto barang buktinya,” ujar Ahmad.

Ketua RT 14 Lingkungan Gurugui, Akhmad Husni. (Foto: Audindra/Bantennews.co.id)

Warga sekitar lainnya yang enggan disebutkan namanya mengatakan orang yang menempati rumah tersebut memang tidak pernah bersosialisasi dan tertutup.

“Saya taunya yang nempatin beda-beda terus tertutup gapernah bersosialisasi,” ujarnya.

Dari pantauan di lokasi, rumah mewah dengam cat warna putih tersebut tampak masih dijaga oleh BNN. (Dra/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News