LEBAK – Bunga (nama samaran) bocah perempuan usia 3 tahun warga Kecamatan Wanasalam, Lebak diduga menjadi korban kekerasan seksual ayah kandungnya.
Peristiwa memilukan tersebut menimpa korban sekira November 2023 lalu. Akibat aksi bejat sang ayah, Bunga mengalami infeksi dan harus menjalani operasi dan perawatan medis.
SRT nenek korban mengatakan, peristiwa terjadi saat korban dibawa sang ayah kandungnya untuk bermain. Pulang bermain, korban menangis terus.
“Kedua orangtua korban sudah bercerai, makannya keluarga korban tidak merasa curiga saat korban dibawa main oleh ayah kandungnya,” kata SRT, Minggu (22/9/2024).
Pihak keluarga korban kemudian membawa korban ke tukang urut. SRT khawatir jika cucunya keseleo atau sakit badan.
Setelah diurut korban tak kunjung sembuh. Kondisi korban malah semakin parah. Korban tak lagi bisa berjalan normal.
Lalu pihak keluarga memutuskan membawa korban ke Rumah Sakit Malingping. “Betapa kaget kami setelah diperiksa katanya ada infeksi di (bagian) anus,” ujarnya.
Dari Rumah Sakit Malingping selanjutnya korban dirujuk ke Rumah Sakit di Serang. Dokter yang menangani korban memutuskan untuk membuat stoma di bagian perut korban untuk pembuangan kotoran.
Mengetahui hal itu, keluarga akhirnya memutuskan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Lebak. Pihak kepolisian sudah beberapa kali memanggil para saksi.
Sementara itu, Kanit PPA Polres Lebak Ipda Limbong membenarkan adanya laporan dugaan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
“Benar, keluarga korban sudah melaporkan kepada pihak kepolisian, dan saat ini tengah dilakukan penyelidikan dan masih dalam mencari alat bukti,” ucapnya. (San/Red)
 bocah perempuan usia 3 tahun warga Kecamatan Wanasalam, Lebak diduga menjadi korban kekerasan seksual ayah kandungnya.){kind=link}