JAKARTA – Timnas Indonesia mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Contoh nyata adalah keberhasilan skuad asuhan Shin Tae-yong lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Bagi skuad Merah Putih, lolos babak ketiga sekaligus memastikan diri meraih tiket Piala Asia 2027 yang berlangsung di Arab Saudi.
Hebatnya lagi, Timnas Indonesia tak sekadar partisipan di babak ketiga. Jay Idzes dan kawan-kawan mengawali fase itu dengan menahan imbang tuan rumah Arab Saudi, 1-1.
Tak hanya performa di lapangan, Timnas Garuda juga mengalami perkembangan dari hal market value alias nilai pasar.
Berdasarkan update terakhir Transfermarkt September 2024, Timnas Indonesia menembus posisi 10 besar nilai pasat tertinggi di Asia.
“Indonesia masuk ke dalam 10 besar di Asia dengan peringkat ke-9 dan total nilai pasar sebesar 16,73 juta poundsterling,” tulis unggahan akun @seasia.goal yang dilansir Suara.com (jaringan BantenNews.co.id), Senin (9/8/2024).
Nilai itu jauh di atas negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Vietnam berada di peringkat ke-17 dengan 6,83 juta poundsterling.
Thailand di peringkat ke-19 dengan 6,43 juta poundsterling dan Malaysia berada di peringkat 20 besar dengan 6,38 juta poundsterling.
Negara-negara besar lain yang di bawah Indonesia adalah Irak di peringkat ke-11 dengan 12,43 juta poundsterling serta China di posisi ke-12 dengan 11,03 juta poundsterling.
“Jepang terus memegang total nilai pasar tertinggi di Asia sebesar 276,13 juta poundsterling, diikuti oleh Korea Selatan dengan 168,53 juta poundsterling dan Iran sebesar 46,35 juta poundsterling,” tambah akun tersebut.
(Red)
