Beranda Pemerintahan Bus KPK Gelar Nonton Bareng Film Antikorupsi di Banten

Bus KPK Gelar Nonton Bareng Film Antikorupsi di Banten

Nonton bareng bus KPK di Jalan Syeh Nawawi Al Bantani, tepatnya di depan Gedung DPRD Provinsi Banten. (ist)
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

SERANG – Upaya pencegahan dan pendidikan sikap antikorupsi terus digiatkan Pemprov Banten melalui berbagai pendekatan, salah satunya melalui media film atau Nonton Bareng (Nobar) empat film dokumenter antikorupsi.

Nobar dilaksanakan di depan Kantor DPRD Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Jumat (6/9/2024) malam. Empat film dokumenter tersebut yakni Kronik Puriwicara, Persen-an, Mencari Bangku Sekolah, dan UnBaedah.

Kronik Puriwicara merupakan sebuah film pendek bergenre komedi karya Riza Pahlevi yang meraih penghargaan sebagai film pendek ide cerita terbaik di Anti Corruption Film Festival (Acffest) 2023 yang diselenggarakan Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK.

Film ini bercerita tentang pentingnya sebuah kejujuran, dimana di dalamnya menceritakan tentang kecurangan pemilihan Wali Kota karena salah satu kandidatnya melakukan politik uang.

Kemudian kedua film Persen-an karya Raya Media Creative, Malang. Film dokumenter ini menyabet penghargaan juara tiga Kategori Film pendek hasil kompetisi ide cerita pada Acffest 2021.

Film Persen-an bercerita tentang dua orang filmmaker, yaitu Ocir dan Jon, yang terjebak dalam lingkaran korupsi gara-gara mendapatkan proyek dari pemerintah lokal.

Film ketiga berjudul Mencari Bangku Sekolah Karya Inspektorat Provinsi Banten. Film yang mengambil lokasi di SMAN 1 Kabupaten Tangerang ini bercerita tentang perlawanan seorang Kepala Sekolah terhadap perilaku koruptif yang dilakukan oleh salah satu pejabat setempat.

Tindakan koruptif itu dilakukan dengan memanfaatkan pengaruh jabatan untuk meloloskan anaknya yang mengikuti PPDB di SMAN 1 Kabupaten Tangerang. Selain memanfaatkan jabatannya, seorang pejabat setempat itu juga mencoba melakukan suap kepada Kepala Sekolah.

Namun karena integritas Kepala Sekolah yang kuat akan sikap antikorupsi, upaya suap itu ditolak dan anak pejabat tersebut tidak diterima masuk lantaran berkas administrasinya tidak memenuhi persyaratan.

Baca Juga :  Tolak Kenaikan BBM, Buruh di Lebak Geruduk Kantor DPRD Lebak

Kemudian film antikorupsi yang keempat yakni UnBaedah. Unbaedah adalah film pendek bergenre horor komedi Indonesia yang disutradarai oleh Iqbal Ariefurrahman ini dirilis pada 30 Desember 2019 dan diproduksi Bakarasa Films.

Unbaedah berhasil meraih penghargaan sebagai film favorit pada ajang Acffest 2019.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Satgas Pendidikan Antikorupsi KPK RI Sugiarto, Ketua Sementara DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim, Plt Kepala Inspektorat Provinsi Banten Usman Assidiqi Qohara, Kepala Dindikbud Provinsi Banten Tabrani, Sekretaris Inspektorat Provinsi Banten yang sekaligus Ketua Forum Penyuluh Anti Korupsi (Forpak) Provinsi Banten Ratu Syafitri Muhayati.

Selain itu, agar pesan antikorupsi ini sampai kepada para tenaga pendidik, Pemprov Banten menghadirkan seluruh Kepala Sekolah, Bendahara serta PPTK SMA/SMK/SKh baik negeri maupun swasta. (Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News