Beranda Pemerintahan Rizki Khairul Ichwan Jadi Ketua Sementara DPRD Cilegon

Rizki Khairul Ichwan Jadi Ketua Sementara DPRD Cilegon

Ketua DPD Golkar Cilegon, Ati Marliati. (Foto: Maulana/BantenNews.co.id)

CILEGON – Ketua DPD Golkar Cilegon, Ati Marliati enggan berkomentar banyak terkait keputusan yang menentukan Rizki Khairul Ichwan sebagai Ketua Sementara DPRD Cilegon.

Menurut Ati, keputusan putranya sebagai pimpinan sementara hasil pleno Penetapan Calon Pimpinan DPRD Cilegon oleh DPD Golkar Cilegon pada Minggu (11/8/2024) lalu.

“Untuk pertimbangan, sudah beberapa kali muncul di media. Jadi ibu pikir sudah bukan lagi dijawab hari ini,” katanya usai acara pelantikan Anggota DPRD Cilegon, Rabu (4/9/2024).

Dalam Rapat Pleno tersebut mana Rizki menjadi salah satu dari tiga kader Golkar yang diusulkan menjadi pimpinan DPRD Cilegon. Dua nama lainnya yang diusulkan yakni Yamanan dan Ayatullah Khumaeni.

Putra mantan Wakil Walikota Cilegon itu diusulkan menjadi salah satu calon pimpinan DPRD Cilegon karena dinilai memenuhi kriteria dan persyaratan sesuai dengan peraturan partai.

“Untuk pimpinan sementara sudah fiksasi. Sekarang tinggal bagaimana jalannya transisi ini baik, mengawal program pemerintah yang sudah disiapkan,” ujar Ati.

Di sisi lain, Ati mengungkapkan bahwa pihaknya akan menggelar pertemuan antara anggota DPRD Cilegon yang baru dengan yang lama. Hal itu dilakukan guna meningkatkan kompetensi dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat.

“Nanti secepatnya ibu akan merapatkan dengan anggota legislatif yang baru dan lama supaya nanti ada kolaborasi pengalaman yang lama akan kita berikan ke yang baru, sehingga nanti jika ada kekurangan dari yang lama akan kita coba sempurnakan dengan baik,” ungkapnya.

Sementara soal pembagian Alat Kelengkapan DPRD (AKD), Ati mengaku tak ingin ambil pusing lantaran hal itu masih akan dibahas bersama mengingat saat ini Golkar telah membangun koalisi dengan partai lainnya.

“Tentunya itu akan kita bicarakan bersama dengan tim koalisi yang ada. Tapi ibu yakin dan percaya bahwa kalau sudah masuk ke rumah rakyat, itu kepentingannya adalah bukan kepentingan partai, tapi kepentingan masyarakat Cilegon. Itu yang harus ditanamkan pada seluruh anggota legislatif dari partai manapun,” tutupnya. (STT/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News