CILEGON – Kalangan remaja dan kelompok pelajar di Kota Cilegon diharapkan sudah mampu mengasah dan melatih diri serta beradaptasi pada dunia usaha, dan tidak terpaku pada harapan masa depan di sektor kerja semata.
Demikian dikatakan Wakil Ketua II DPRD Cilegon, Nurrotul Uyun setelah dirinya menghadiri sejumlah agenda kegiatan yang berbasis dunia usaha dan ekonomi kreatif yang dihelat oleh kelompok milenial hingga generasi Z di Kota Cilegon belum lama ini.
“Karena dunia bisnis dan ekonomi kreatif adalah satu hal yang tentu saja menjadi alternatif dalam memunculkan potensi ekonomi bagi masyarakat. Di kalangan anak muda, sektor bisnis dan dunia usaha tentu menjadi salah satu bidang yang sangat menarik minat mereka. Apalagi itu dijalankan dengan penuh semangat inovasi dan kreativitas,” ujar Uyun.
Sebagai kelompok yang menyukai tantangan dan juga tertarik pada hal-hal baru, dunia bisnis dan ekonomi kreatif bagi kelompok remaja dan pelajar ini menurut Uyun disadari atau tidak juga telah menjadi wadah untuk menyalurkan kemampuan intelektual dan bakat lain yang dimiliki.
“Mereka senang menghadirkan pola-pola baru dalam bisnis dengan memasukkan unsur hiburan dan permainan di dalamnya, sehingga tanpa disadari itu sudah melahirkan sebuah kreativitas yang berbeda dari berbagai kegiatan bisnis yang sudah ada,” imbuh politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Lebih jauh, salah seorang bakal calon Wakil Walikota Cilegon yang akrab dengan sapaan Bunda Uyun ini juga tak lupa menyatakan dukungannya terhadap berbagai giat yang sudah dilakukan remaja dan pelajar di Kota Cilegon dalam menumbuhkembangkan semangat dunia bisnis dan ekonomi kreatif.
“Tentu saja kami sangat mendukung aktivitas bisnis yang dilakukan generasi milenial dan generasi Z sehingga mereka siap menjadi bagian dari masyarakat yang turut serta menghadirkan berbagai kegiatan positif dan terlibat dalam pembangunan di Kota Cilegon. Karena dunia bisnis dan ekonomi kreatif ini juga harus diperhatikan dan diberikan ruang khusus,” katanya.
Untuk diketahui, berbagai sektor dunia bisnis dan ekonomi yang menuntut gagasan dan ide kreatif mulai dari proses produksi dan distribusinya banyak diminati kalangan remaja dan pelajar. Di antaranya seperti kuliner, seni rupa, fashion, desain produk, video dan animasi.
“Pada prinsipnya, ekonomi kreatif ini memberikan kesempatan bagi banyak orang untuk terlibat di dalamnya. Memberikan kesempatan lapangan kerja juga kesempatan pemberdayaan kepada masyarakat yang lebih luas. Maka dukungan penuh dari pemerintah dan swasta menjadi sebuah keharusan, agar remaja pelajar kita lebih siap lagi dalam turut menjalankan roda perekonomian,” tutup Uyun.
(Advertorial)