SERANG – Hingga kini Airin Rachmi Diany belum juga dideklarasikan sebagai bakal calon Gubernur Banten oleh Partai Golkar. Padahal sudah sejak lama mantan Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) itu mensosialisasikan diri ke tengah masyarakat. Beberapa survei juga menempatkan elektabilitas Airin di posisi teratas.
Menyikapi hal tersebut, Bahroji, pengamat dari Lembaga Riset dan Strategis Gawekuta Institute menyarankan agar Airin harus mulai berpikir untuk berpindah perahu agar tidak menjadi mainan Partai Golkar.
Bahroji menilai, Airin telah memiliki modal yang lengkap dari sisi jaringan, finansial dan relasi kekuasaan. “Harus mulai berpikir pindah perahu dan berani meninggalkan Beringin yang selama ini tempat mereka bernaung,”ungkap alumni Kajian Sekolah Stratejik dan Global Universitas Indonesia (UI) ini, Jumat (16/8/2024).
Langkah ini akan menjadi daya tawar bagi Airin dan keluarga Atut Chosiyah yang notabene mengendalikan pemerintahan birokrasi di Banten. “Suka tidak suka, faktanya sejak Bu Atut menjabat 2006 menjadi Gubernur definitif, konsolidasi keluarga ini sangat massif. Mereka bisa masuk ke semua warna kok,” jelasnya.
Langkah fundamental ini memang agak berisiko namun hal ini sangat mungkin dilakukan jika melihat konsolidasi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang masih cair. “PKB akan sangat mempertimbangkan langkah ini. Di Jawa Barat misalnya, PKB mau gabung dengan PDIP, meskipun masih bisa berubah, tapi saya kira koalisi PKB dan PDIP telah terjadi di Jawa Barat,”ungkapnya.
Hal serupa bisa dilakukan di Banten, dengan meyakinkan PDIP sebagai koalisi PKB. Jika koalisi ini terjadi maka keduanya memiliki jumlah kursi DPRD Banten yang cukup untuk mengajukan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur. “Elite PDIP sudah jelas siap mendukung Airin, begitupun PKB jika kita tracking juga mempertimbangkan Airin untuk Cagub. Artinya tidak ada resistensi dari keduanya,” ungkapnya.
Menurutnya, peluang ini sangat cair dilakukan komunikasi antara elit PDIP dan PKB untuk melawan dominasi Koalisinya Indonesia Maju (KIM) di Banten yang telah menrekomendasikan Andra Soni dan Dimyati sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bakal Wakil Gubernur Banten 2024-2029. (Red)
