CILEGON – Kota Cilegon menjadi daerah rawan nomor 2 setelah Tangerang di momentum Pilkada serentak 2024 di Provinsi Banten.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara saat gladi kotor dan bersih simulasi pengamanan Pilkada 2024 di depan Mapolres Cilegon, Kamis (8/8/2024).
“Memang untuk laporan perkiraan dan keadaan dari intelijen kita, kita nomor 2 rawan setelah Tangerang. Tapi kita tetap antisipasi personel juga diback-up oleh TNI, ada juga dari Satpol-PP, Dishub dan Brimob,” katanya.
Menurut Kemas, Kota Cilegon menempati daerah dengan tingkat kerawanan nomor 2 lantaran atmosfer politik di kota baja itu cukup tinggi.
“Makanya kita melakukan pendekatan kepada paslon, tim sukses dan kampanye untuk mengindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Ia juga mengaku telah mempersiapkan sejumlah pola pengamanan untuk Pilkada 2024 serentak. Polres Cilegon juga telah menyiapkan 500 personel untuk kegiatan tersebut.
“Mulai dari tahapan pemilihan di TPS, pengamanan TPS, distribusi logistik. Apabila ada ancaman, kerusuhan, kita lakukan pengamanan ini. Hari H nanti kita all out ada 500 personal. Ini nambah yang tadinya 400 an,” ucapnya.
Untuk diketahui, dalam pelaksanaan gladi simulasi itu ratusan polisi memperagakan pola pengamanan saat masyarakat menggelar protes hingga berujung ricuh. (STT/Red)
