LEBAK – Warga di Kecamatan Curugbitung mengeluhkan akses jalan Maja-Koleang yang kondisinya licin. Jalan ini licin karena aktivitas galian tanah merah sehingga banyak para pengendara sepeda motor yang tergelincir.
Menurut salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kondisi jalan yang licin tersebut sudah berlangsung cukup lama.
“Iya jalan menjadi licin banget, kalau cuaca kemarau pasti jalan ya berdebu,” katanya.
Sementara Ketua Ikatan Mahasiswa (Imala) Cabang Rangkasbitung, Ilham Maulana Raissa menjelaskan, harus ada tindakan usai kejadian tersebut mengingat jalan licin karena adanya aktivitas truk pengangkut tanah.
“Pemerintah setempat seakan tutup mata akan jalanan licin ini. Masyarakat yang terkena dampak buruk dari aktivitas galian tanah di lokasi harus menuntut ganti rugi karena kegiatan tambang menyebabkan kekacauan lingkungan yang serius,” ucap Ilham saat dihubungi, Kamis (8/8/2024).
Ia mengungkapkan, dinas terkait harus cepat menanggapi permasalahan ini untuk merapihkan jalanan tersebut atau bahkan mencabut ijin tambang yang di nilai tidak sesuai dengan SOP.
“Harus ada tindakan dari dinas terkait untuk menyelesaikan permasalahan di jalan Koleang-Maja,” imbuhnya.
Ia menambahkan, dengan kondisi tersebut, pemerintah harus lebih cepat bertindak. Dikhawatirkan akan berdampak pada masyarakat yang akan menjadi korban kecelakaan.
“Cepat atau lambat jalanan licin ini akan memakan korban yang entah siapa yang harus bertanggung jawab. Pemerintah daerah dan pengusaha tambang di daerah Koleang – Maja seperti mati rasa walaupun ini mengancam nyawa warga,” katanya.
(San/Red)