PANDEGLANG – Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN SMH Banten Kelompok 120 yang berlokasi di Desa Geredug, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang merenovasi Taman Baca Masyarakat (TBM). Hal itu dilakukan untuk menarik kunjungan sehingga minat baca masyarakat jadi lebih meningkatkan.
Peserta KKN kelompok 120, Alifya Nurfatimah mengatakan bahwa dari awal TBM Geredug ini telah ada, hanya saja bangunan dan buku-buku yang ada sudah termakan usia.
“Kita hanya merenovasi dan membangun ulang Taman Baca Masyarakat Geredug ini supaya lebih bagus agar ketika masyarakat datang untuk membaca itu nyaman dan aman,” kata Alifya, Senin (29/7/2024).
Kata Alfiya, sebelum kedatangan mahasiswa ke lokasi KKN kondisi TBM cukup memperhatikan dan terkesan dibiarkan. Dengan dana iuran anggota, pihaknya berusaha merenovasi TBM dengan melakukan pengecatan ulang, memperbaiki rak-rak buku serta menambahkan sedikit sentuhan dekorasi pada dindingnya.
“Taman baca ini direnovasi dan dibangun dengan dekorasi modern serta buku-buku baru di tambahkan untuk lebih meningkatkan literasi anak-anak yang berada di wilayah tersebut dengan dana hasil iuran dari para anggota KKN,” ujarnya.
Menurutnta, sebelum kedatangan mahasiswa minat baca warga terutama anak-anak dan kalangan mudah terbilang cukup rendah dengan jumlah kunjungan ke TBM yang jarang. Namun setelah dilakukan renovasi kunjungan ke TBM mulai terlihat ada peningkatan.
“Awalnya buku disitu ada 100 buku tapi dengan kondisi banyak yang sudah rusak, kami berinisiatif dengan menambahkan 50 koleksi buku baru. Sebelum kedatangan mahasiswa KKN dan sebelum direnovasi taman baca hanya terbengkalai yang penuh debu, kemudian setelah direnovasi mulai banyak anak-anak yang berdatangan untuk membaca buku dan berkumpul di taman baca,” terangnya.
Meski hanya melakukan KKN selama 30 hari, Alifya berharap langkah nyata yang dilakukan mahasiswa dapat memberikan efek positif pada masyarakat di lokasi KKN. “Harapan saya Taman Baca Geredug ini yang sudah direnovasi dan dibangun ulang bisa lebih bermanfaat, bukan hanya datang untuk membaca tapi banyak kegunaan yang bersifat positif,” ucapnya.
Sementara itu, warga sekitar, Toha mengaku selama ini anak-anak jarangan sekali membaca buku bahkan cenderung lebih memilih bermain game online ketimbang membaca buku, namun setelah ada sentuhan dari mahasiswa kebiasaan anak-anak yang tadinya hanya bermain game online mulai berubah ke arah yang lebih positif dengan membaca buku.
“Mulai ada perubahan yang tadinya anak-anak malas baca buku sekarang sedikit demi sedikit mulai mau membaca. Saya selaku warga disini mengucapkan terimakasih buat adik-adik mahasiswa yang sudah merenovasi TBM dan kegiatan positif lainnya,” tutupnya. (Med/Red)
 in Geredug Village to create a comfortable and safe reading environment.){kind=link}