SERANG – Cawapres nomor urut 01 Ma’ruf Amin melakukan pertemuan dengan 10 kelompok relawan di bawah naungan Sinergi Nawacita dan Jokowi-Ma’ruf Center. Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat tim pemenangan di Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten.
Ma’ruf bakal menggunakan elemen relawan untuk bekerja di tataran akar rumput. Demi mendongkrak suara pasangan calon presiden petahana Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.
“Setelah ada pertemuan ini insya Allah akan bergerak sampai ke akar rumput tingkat kecamatan desa kemudian kelurahan RW/RT. Mudah-mudahan harapan ini bisa terwujud dengan kekompakan yang hadir ini bisa bergerak sampai ke tingkat daerah,” ujarnya usai pertemuan di Rumah Situbondo, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2018).
Dia berharap, para relawan bisa mengkampanyekan hingga Jokowi menang di Pilpres 2019. Salah satunya bermodal dengan program kerja yang jelas.
“Di pilpres yang akan datang khususnya di daerah Jawa Barat, DKI dan Banten. Saya kira programnya sangat jelas dan saya ucapkan terima kasih,” kata Ketua MUI itu seperti dikutip dari merdeka.com.
Sedangkan, perwakilan relawan, yang juga Wakil Ketua Rais Suriah PWNU Jawa Barat Abun Bunyamin bertekad memenangkan Jokowi di Jabar, Jakarta, dan Banten. Dia bakal mengoptimalkan para relawan Jokowi-Ma’ruf.
“Bagaimana memenangkan suara mayoritas di tingkat provinsi yaitu Jawa barat, DKI dan Banten, yang selama ini belum menggembirakan,” kata Abun.
Sebelumnya, Dewan Pengarah Bravo 5, Luhut Binsar Pandjaitan optimis elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin akan meningkat, khususnya di wilayah Banten. Dia pun yakin elektabilitas Jokowi-Ma’ruf akan meroket ketika masa kampanye nanti.
“Ah enggak. Belum turun, beliau belum turun ke lapangan,” kata Luhut ketika ditemui di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Senin (17/12/2018).
Luhut yakin jika Jokowi-Ma’ruf turun ke lapangan akan mendongkrak suara. Terutama adanya peran Ma’ruf Amin.
Dalam survei Bravo 5, Banten dan Jawa Barat merupakan daerah yang masih rawan. Luhut menyebut Jawa Barat masih tipis dalam rentang margin of error. (Red)
