SERANG – Jajaran Satreskrim Polres Serang berhasil membongkar komplotan pencuri bermodus polisi gadungan yang meresahkan warga. Tiga pelaku, Jasan, Karta dan Nopi, diringkus setelah beraksi di dua lokasi berbeda di Kabupaten Serang.
Kasat Reskrim Polres Kabupaten Serang AKP Andi Kurniady Eka Setyabudi mengatakan modus komplotan ini terbilang cerdik.
Mereka berpura-pura menjadi polisi dan mendekati korban. Salah satu pelaku kemudian menodongkan pisau dan mengancam korban untuk menyerahkan harta benda.
“Takut, korban pun menuruti dan para pelaku berhasil menggasak motor dan HP korban,” ujarnya.
Ia mengatakan aksi pertama terjadi di depan Alfamart Gabus, Desa Gabus, Kecamatan Kopo pada 14 Juni 2024. Korban, yang sebelumnya berkenalan dengan pelaku di Facebook, diajak bertemu dan kemudian dirampok.
Kejadian kedua terjadi di pinggir Jalan Raya Cikande-Rangkasbitung, tepatnya di depan Alfamart Junti, Kecamatan Jawilan pada 8 Juli 2024. Modusnya sama, pelaku berpura-pura menjadi polisi dan menodongkan senjata tajam untuk merampas motor dan HP korban.
“Mendapatkan laporan dari kedua korban, Satreskrim Polres Serang langsung bergerak. Pada 8 Juli 2024, Jasan berhasil diamankan di Rumah Sakit Provinsi Banten. Tak butuh waktu lama, Karta pun diringkus di Kampung Cidahu, Kecamatan Kopo pada dini hari 9 Juli 2024,” ujarnya.
Dari tangan para pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk motor hasil curian, HP korban, dan sebilah pisau kecil. Saat ini, polisi masih memburu Nopi, pelaku yang masih dalam daftar pencarian orang (DPO).
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap modus penipuan dan perampokan dengan modus polisi gadungan.
“Jangan mudah percaya dengan orang yang tidak dikenal yang mengaku sebagai anggota polisi,” ujarnya. (Dhe/Red)
