JAKARTA – Shin Tae-yong dikabarkan tengah dalam kondisi yang menurun kesehatannya setelah mengantarkan timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pelatih asal Korea Selatan itu bahkan dikabarkan baru saja menjalani operasi untuk penyakit yang dideritanya.
Dikutip Suara.com (jaringan BantenNews.co.id) dari media Korea Selatan, Sport Chosun, Shin Tae-yong didiagnosis menderita Pleurisy atau Pleuritis atau radang selaput dada.
Penyakit ini menyebabkan peradangan pada selaput tipis yang melapisi paru-paru dan dinding dada.
Akibat penyakitnya, Shin Tae-yong harus menjalani operasi pada 15 Juni 2024 lalu. Operasi tersebut berlangsung selama 6 jam.
“Pelatih Shin, yang kembali ke Korea pada tanggal 14 bulan lalu setelah babak kualifikasi kedua Asia untuk Piala Dunia Utara, Tengah dan Amerika, didiagnosis menderita radang selaput dada pada tanggal 15, hanya satu hari setelah kembali ke Korea, dan dimasukkan ke dalam daftar meja operasi,” tulis media itu.
Pasca operasi, Shin Tae-yong mengalami penurunan berat badan hingga 5 kg.
Meski demikian, ia tetap menghadiri peresmian taman sepak bola dengan namanya di kampung halamannya, Yeongdeok.
Dalam acara peresmian tersebut, Shin Tae-yong mengungkapkan rasa harunya dan mengucapkan terima kasih kepada sang ibu yang selalu mendoakannya.
“Ibu saya, yang saya hormati dan sayangi selalu adalah sosok yang membentuk saya hingga saat ini,” kata Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong menambahkan bahwa ia selalu berusaha untuk patuh kepada sang ibu dan bersyukur atas doa-doanya.
“Saya berhasil karena doa yang selalu ia panjatkan di belakang,” tambahnya.
Taman sepak bola yang dinamai Shin Tae-yong ini merupakan penghargaan atas kontribusinya di dunia sepak bola Korea Selatan.
Shin Tae-yong memulai karirnya sebagai pemain sepak bola profesional pada tahun 1992 dan pensiun pada tahun 2005.
Setelah pensiun, ia beralih karir menjadi pelatih dan pernah menangani berbagai tim di Korea Selatan, termasuk timnas U-20, U-23, dan senior.
Pada tahun 2021, Shin Tae-yong menerima tawaran dari PSSI untuk melatih timnas Indonesia.
Di bawah asuhannya, timnas Indonesia berhasil lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk pertama kalinya dalam 17 tahun. (Red)
