LEBAK – Bakal Calon Bupati (Bacabup) Lebak Dede Supriyadi Arief angkat bicara terkait isu miring yang menerpa dirinya. Isu itu terkait penipuan dan status tersangka kasus yang sama.
Dede Supriyadi Arief mengatakan, jika dirinya santai menyikapi bentuk kampanye hitam tersebut. Pasalnya, isu yang digembor-gemborkan untuk menggembosi dirinya dalam Pilkada Lebak.
“Kalau saya ditetapkan sebagai tersangka tidak mungkin saya ada disini. Saya yakin jika saya adalah Bacabup Lebak yang diperhitungkan oleh lawan politik,” kata Dede saat menggelar jumpa pers di Warunggunung, Minggu (23/6/2024).
Ia mengungkapkan, isu yang saat ini beredar tentunya tidak akan membuat dirinya kendor, tapi akan lebih semangat untuk bertarung di Pilkada Lebak.
“Saya yakin jika yang menggoreng isu tersebut adalah lawan politik yang takut jika saya maju menjadi Bupati Lebak,” ujarnya.
Ia berharap, agar semua bakal calon Bupati bisa berkompetisi secara sehat dan tidak saling menjatuhkan supaya demokrasi berjalan dengan baik.
“Tidak perlu takut, dan tidak perlu mencari cari kesalahan orang lain. Mari berkompetisi secara bersih, baik dan jujur agar terciptanya Pilkada Lebak yang bersih,” imbuhnya.
Sementara itu, Encep Supriyatna, Tim Pemenangan Dede Supriyadi Arief membenarkan , jika Dede Supriyadi Arief pernah dilaporkan kepihak kepolisian.
“Benar, tapi perkara tersebut merupakan perkara perdata, dan kejadiannya sudah lama, bahkan perkaranya pun sudah selesai,” ucap Cecep.
Ia menambahkan, isu tersebut sengaja dimunculkan oleh lawan politik saat ini, karena Pak Dede Supriyadi Arief akan mencalonkan diri menjadi Bupati Lebak, dan mulai mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat luas.
“Inikan musim politik, jadi isu sekecil apapun akan digoreng untuk melemahkan mental, tapi saya yakin jika Pak Dede Supriyadi Arief akan terus maju untuk mencalonkan menjadi Bupati Lebak 2024,” katanya. (San/Red)