CILEGON – Kendati sudah diperbaiki, namun rehabilitasi Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon yang ambrol pada beberapa waktu lalu belum sepenuhnya dapat berfungsi secara maksimal. Jenis kendaraan berat dengan beban di atas 8 ton belum dapat melintasi jalan yang baru rampung diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-TR) tersebut.
“Padahal (kekuatan) jalan itu bisa delapan ton sebenarnya. Cuma kita takut aja, jadi kendaraan kecil aja dulu (yang boleh melintas). Ya kita jaga aman sajalah,” ujar Plt Walikota Cilegon, Edi Ariadi, Senin (11/6/2018) malam.
Edi mengungkapkan, fisik sementara yang sudah dibangun dari anggaran Rp1,7 miliar APBD Cilegon itu memang belum sepenuhnya bisa mengembalikan fungsi awal JLS dan menambah kokoh kontruksi awal yang diharapkan akan dibantu oleh dana sumbangan dari industri dan perusahaan-perusahaan.
“(Pelaksanaan konstruksi dari sumbangan perusahaan) habis lebaran ini kita jalan. Haruslah kita mulai, kan katanya kita sudah punya modal Rp500 juta itu (dari target sumbangan Rp2,5 miliar),” terangnya.
Pantauan BantenNews.co.id, untuk melarang mobilisasi kendaraan berat yang akan melintas, di lokasi dipasangi portal besi yang hanya bisa dilintasi kendaraan dengan ketinggian maksimal 2,5 meter. Dengan demikian truk maupun bus wisata yang akan menuju kawasan Anyer pada musim libur lebaran tahun ini terpaksa harus melintas di jalur protokol. (dev/red)
