SURABAYA – Bank Indonesia (BI) menggelar Indonesia Sharia Economic Festival tahun 2018 di Grand City Mall Surabaya, pada tanggal 11 – 14 Desember 2018. Acara ini meliputi kegiatan seminar, workshop, dan international working group meeting, kelompok diskusi terpumpun yang melibatkan tokoh, pakar dan praktisi ekonomi dan keuangan syariah. Acara tersebut menjadi gaung pengembangan ekonomi syariah secara serentak di seluruh Indonesia dalam mendukung kemajuan ekonomi nasional.
Direktur Laz Harfa Banten Indah Prihanande menjadi salah satu narasumber dalam model pemberdayaan ekonomi di Banten.
Sebelumnya Lembaga Amil Zakat (LAZ) Harapan Dhuafa (Harfa) meraih Juara I unggulan model bisnis pemberdayaan sosial melalui optimalisasi dana zakat infak, sedekah dan wakaf (Ziswaf) pada acara Festival Ekonomi Syariah Regional Jawa yang diselenggarakan 2-5 Mei 2018 di Semarang Jawa Tengah.
Dan pada Jumat (14/12/2018) Laz Harfa hadir di hadapan Prof DR Bambang Soedibyo yang merupakan Ketua Baznaz dan Direktur Bank Indonesia serta seluruh peserta, memaparkan peran Laz Harfa dalam Implementasi program dana zakat untuk mendukung SDGs (Suistainable Development Goals). Menyesuaikan dengan kondisi Banten, Laz Harfa menajamkan program goals SDGs dalam bidang kesejahteraan ekonomi, kesehatan, ketersediaan air bersih dan sanitasi.
Indah Prihannade memaparkan bahwa laz harfa telah berhasil mengedukasi 50.000 masyarakat Banten untuk tidak buang air sembarangan dan telah membangun jamban 10.000.
“Bukan hanya jamban yang dibangun, tetapi pola pemberdayaan perekonomian pun diterapkan seperti membuat kebun sayur di lahan pekarangan depan rumah warga, yang bertujuan untuk meminimalisasi pengeluaran kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Namun lebih dari itu, yaitu komitmen mereka untuk meningkatkan kualitas hidup dan mereka memberikan harapan yang nyata bagi anak-anaknya untuk kehidupan yang jauh lebih baik,” tutur indah. (ink/Red)