PANDEGLANG – Juanah ibu tersangka Johari (25) yang tega membunuh ayah kandungnya mengalami patah tulang. Korban mengalami patah tulang karena sempat dilempari batu oleh tersangka.
Berdasarkan keterangan dari polisi, sebelum terjadi pembunuhan pada Rasim (55), tersangka sempat memukuli Juanah menggunakan sebongkah batu.
Melihat istrinya dianiaya oleh sang anak, Rasim langsung berusaha melerai namun tersangka malah semakin menjadi dan menyerang sang ayah menggunakan batu.
Kondisi sang ayah yang kelelahan pulang dari kebun tidak kuat menahan amukan sang anak. Korban tewas setelah dihantam batu pada bagian kepala.
Usai membunuh ayahnya, tersangka sempat melarikan diri ke arah pemakaman umum namun berhasil diamankan oleh warga dan anggota kepolisian.
Baca juga: Sebelum Bunuh Bapak, Tersangka Sering Ngamuk dan Buat Resah Warga Pandeglang
“Sebelum korban (Rasim) masuk ke dalam rumah, tersangka sempat meminta uang sebesar Rp10 ribu kepada ibunya untuk dibelikan rokok, tetapi tidak dibelikan dan melakukan kekerasan kepada ibunya. Sang ayah yang melihat istrinya dianiaya berusaha melerai namun malah menjadi korban,” kata Kanit Tindak Pidana Umum Satreskrim Polres Pandeglang Ipda Ibnu Sina Bustaman, Rabu (29/5/2024).
Akibat kejadian itu, Juanah tersangka harus mendapatkan perawatan medis karena mengalami patah tulang. “Ibunya mengalami luka dan kemungkinan mengalami patah pada bagian lengan akibat dianiayai oleh tersangka,” ujarnya.
Baca juga: Sebelum Bunuh Bapak, Tersangka Sering Ngamuk dan Buat Resah Warga Pandeglang
Diberitakan sebelumnya, seorang anak tega membunuh ayah kandungnya lantaran kesal tidak dibelikan rokok oleh orangtuanya. Tersangka tega membunuh ayahnya dengan cara memukuli korban dibagian kepala hingga korban kehabisan darah.
Saat ini, tersangka sudah diamankan di Mapolres Pandeglang guna pemeriksaan lebih lanjut, sedangkan korban masih berada di RSUD Berkah Pandeglang untuk dilakukan autopsi. (Med/Red)