JAKARTA – DPP PDI Perjuangan akan memulai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V pada hari ini, Jumat (24/5/2024). Rakernas itu berlangsung di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyampaikan sejumlah agenda yang akan dilaksanakan pada hari pertama penyelenggaraan Rakernas.
Sejumlah agenda ini disampaikan Hasto saat menyerahkan Obor Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam kepada Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komaruddin Watubun di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Kamis (23/5/2024) kemarin.
“Hari pertama akan disampaikan pidato politik Ibu Ketua Umum yang menjadi suatu arah kebijakan di dalam seluruh materi yang dibahas di dalam rapat kerja nasional. Kemudian ada pengarahan dari Ketua DPR RI Mbak Puan Maharani,” kata Hasto.
Sebagai Sekjen, Hasto juga akan menyampaikan laporan terhadap apa yang telah dilakukan oleh partai.
Kemudian, forum Rakernas di hari pertama besok, juga akan mendengarkan pandangan umum dari DPD-DPD partai yang telah menyerap aspirasi dari arus bawah, baik di tingkat anak ranting, ranting hingga PAC partai.
“Dari situlah kemudian ada beberapa pembekalan dari eksternal berkaitan dengan problematika yang kita hadapi sebagai bangsa, termasuk perspektif geopolitik,” ujarnya.
Politisi asal Yogyakarta itu menyampaikan bahwa, forum Rakernas di hari pertama juga akan digelar sidang-sidang Komisi dalam rangka melakukan evaluasi atas pelaksanaan seluruh kegiatan partai selama 4 tahun yang terakhir.
Sidang komisi ini juga dimaksudkan untuk merumuskan langkah-langkah konsolidasi ke depan dalam rangka persiapan Pilkada serentak 2024 dan juga sikap politik yang akan disampaikan oleh partai.
“Itu gambaran seluruh rangkaian acara. Dan di dalam acara pembukaan nanti akan diserahkan oleh para atlet yang telah membawa lari api perjuangan dari Bumi Mrapen kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri,” tuturnya.
Di sisi lain, Hasto juga mengaku telah berdiskusi dengan Megawati Soekarnoputri terkait obor api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam ini. Pasalnya, ia melihat ada sebuah semangat yang ditunjukkan oleh anggota, kader hingga simpatisan PDIP atas obor api tersebut.
“Maka api abadi dari Mrapen ini nanti setelah Rakernas, itu akan ditaruh di sekolah partai PDIP. Sehingga mereka yang dididik oleh partai menjadi calon-calon pemimpin bisa menangkap api perjuangan yang tak kunjung padam. Menangkap budaya sportivitas fairness dan budaya mengejar prestasi dengan tetesan keringat kita, tetesan keringat juang,” pungkasnya. (Red)