TANGERANG – WaliKota Tangerang, Nurdin memimta agar Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Pasar Anyar ditertibkan.
Dalam rapat koordinasi bersama instansi terkait, disepakati langkah strategis untuk mengembalikan ketertiban dan kenyamanan di kawasan tersebut.
Penertiban PKL di Pasar Anyar akan dilakukan secara bertahap, dengan target utama PKL yang berada di luar radius 50 meter dari pasar.
Dalam kesempatannya, Pj Wali Kota, menyampaikan, proses revitalisasi Pasar Anyar sendiri ditargetkan selesai pada bulan Desember 2024 atau selama 7 bulan ke depan, sementara kondisi PKL di sekitar pasar membuat kondisi pasar terlihat semrawut. Hal ini diakui Pj Wali Kota, dan menjadi salah satu alasan utama penertiban ini.
“Kondisi ini sangat memprihatinkan bagi kita, bahkan Pedagang di Pasar Mambo sudah pada keluar ke jalan,” ungkap Pj Walikota, Jumat (17/5/2024).
Untuk itu, kata Nurdin, perlu dilakukan penertiban PKL, demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat. Di mana, PKL di sekitar Pasar Anyar telah menyebabkan kemacetan dan kesemrawutan, yang mengganggu aktivitas masyarakat dan pengunjung pasar.
“Oleh karena itu, kita harus pindahkan semua,” ucapnya.
Pj Wali Kota, berharap, PKL dapat memahami dan mendukung upaya penertiban ini.
“Akan ada surat pemberitahuan dan penegasan kepada PKL terkait rencana penertiban,” jelasnya.
Dengan penertiban ini, lanjut Pj, diharapkan kawasan Pasar Anyar dan sekitarnya dapat menjadi lebih bersih, tertata, dan nyaman bagi masyarakat.
“Kita berharap agar lokasi sekitar Pasar Anyar kembali tertib dan nyaman bagi semua,” tutupnya
(Red)