SERANG – Kabar gembira bagi dunia investasi di Banten! Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat lonjakan jumlah investor pasar modal di provinsi ini selama tiga tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Banten semakin cerdas dalam mengelola keuangan dan memanfaatkan peluang investasi di pasar modal.
Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Banten Muhamad Fadli Fatahudin mengatakan pada tahun 2021, tercatat 478.346 investor di Banten. Angka ini terus meningkat menjadi 595.782 di tahun 2022, dan mencapai 686.007 di tahun 2023. Pertumbuhan yang signifikan ini tak lepas dari meningkatnya kegiatan edukasi pasar modal dan semakin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya investasi.
“Dari total investor, jumlah investor saham juga mengalami peningkatan pesat. Pada tahun 2021, tercatat 216.336 investor saham di Banten. Angka ini naik menjadi 281.615 di tahun 2022, dan mencapai 329.331 di tahun 2023,” ujarnya, Kamis (16/5/2024).
Ia menjelaskan hingga 30 April 2024, Kota Tangerang menjadi wilayah dengan jumlah investor pasar modal terbanyak, yaitu 227.207 investor. Disusul oleh Kabupaten Tangerang dengan 165.504 investor dan Kota Tangerang Selatan dengan 164.942 investor.
Melihat tren positif ini, proyeksi pertumbuhan jumlah investor pasar modal di Banten diprediksikan akan terus meningkat. Hal ini didukung oleh potensi besar dari Gen-Z yang dikenal cepat belajar dan melek keuangan. Terbukti, saat ini investor pasar modal di Banten didominasi oleh Gen-Z usia 18-25 tahun dengan jumlah mencapai 102.613 investor.
“Meningkatnya jumlah investor di Banten menunjukkan bahwa literasi keuangan masyarakat semakin baik. Hal ini merupakan langkah positif dalam mewujudkan inklusi keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Banten,” ujarnya.
(Dhe/Red)