SERANG – Capres Nomor Urut 01, Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara rapat kerja nasional Bravo-5 di Ballroom Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta Utara, Senin (10/12/2018) malam. Jokowi memberikan arahan kepada ratusan relawan Bravo-5 untuk gencar kampanye door to door.
“Rakyat bosen gaya lama, kampanye cara lama, sehingga yang lain lain melakukan kampanye dan mengumpulkan massa di lapangan, naik kendaraan muter-muter di kota, saya sudah mulai saat itu door to door lakukan dari pagi sampe malam, dari pagi sampai subuh dari pagi sampai pagi terus saya lakukan,” kata Jokowi dilansir merdeka.com.
Jokowi bercerita, saat Pilwalkot Solo sosoknya belum populer, ketimbang kandidat lawan lain yang berlatar belakang petahana, pengusaha besar, dan satu ketua Kadin. Dia pun terus berkampanye door to door dan hasil akhirnya bisa menang.
“Hasilnya menang dikit hanya dapat 37 persen, menang dikit, tetapi yang penting menang,” ucapnya.
Kemudian, di Pilkada selanjutnya, Jokowi terus memasarkan hasil kerjanya kepada rakyat dengan kartu pintar, kartu sehat dan hasilnya membenahi kota Solo. Dia tetap fokus door to door dan tidak repot berkampanye keluar.
“Di Pilkada yang kedua door to door. Gak ada biaya, tapi lingkupnya masih di Solo, saya masih kuat dari pagi ke malam, pagi sampe malem tetapi kalau Indonesia? Tidak mungkin,” tutur Jokowi.
“Tanpa kampanye berat, tanpa keluar-keluar saat itu kita mendapatkan 91 persen,” tambahnya.
Maka dari itu, kata Jokowi, kampanye door to door merupakan pekerjaan besar untuk para relawan guna memenangkannya. Dia pun menilai, Bravo 5 adalah tim yang kekuatannya sudah terasa dan terbaik dalam penguasaan teritorial.
“Dan sekaligus bisa membaca strategi yang di sana dan harus melakukan apa. Jadi nanti ini akan saya bawa tim kampanye daerah relawan relawan lain, penjelasan apa, secara simpel kemudian jika yang di sana lakukan apa kita harus kerjaan apa dengan jelas, itu saya tidak harus acungi jempol untuk Bravo 5,” tutur Jokowi. (Red)